Share

Bab 1235

Author: Shana
Fiona sudah sering melihat orang yang suka ngotot dan lengket, tetapi tak disangka, Pangeran Rio juga termasuk jenis itu.

Dia malah mendekatkan wajahnya sendiri, minta ditampar.

Fiona pun terpaksa mundur menjauh.

"Kamu, kamu tidak gila, 'kan?"

Yang terlihat di mata Pangeran Rio hanyalah diri Fiona.

Mengetahui Fiono hanya ingin membuatnya mundur, sang Pangeran makin berulah dan tidak tahu malu.

"Tamparan dari Nyonya Fiona tadi, malah bikin ketagihan."

Bleg!

Kepala Fiona seolah meledak.

Rasanya mau gila!

Melihat Fiona sangat gelisah, Pangeran Rio langsung duduk kembali.

Sang Pangeran mengepalkan tangan, menutupi mulut sambil berbatuk pelan.

"Aku tahu tujuanmu apa. Tak peduli apa pun yang kamu katakan, aku sudah yakin, aku ingin bersamamu.

"Tapi, urusan kita bisa dibicarakan nanti.

"Sekarang yang lebih penting adalah pergi ke Kerajaan Jaming menyelamatkan Yang Mulia."

Fiona tertawa dingin.

"Kamu masih tahu mana yang lebih penting, ya?"

Pangeran Rio memandang ke luar kereta, hatinya seolah
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Tanti Pujiastuti
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Andri Handayani Maniasa
apakah kaisar bahagia punya anak pangeran kembar, ?....tpi seru juga pangeran Rio dan Fiona, bikin seru lagi Thor
goodnovel comment avatar
Gex Viee
sudah 3bln aja di tinggal si kembar gmana ya dia
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1671

    Nadine membantu Nini untuk berdiri. "Jangan takut, aku tidak akan paksa kamu kalau kamu tidak bersedia."Dia merasa sangat lelah dan ingin beristirahat.Dia tidak meminum sup penenang yang dibawakan oleh Nini, lalu memintanya untuk pergi.Pada tengah malam.Nadine tiba-tiba mendengar sebuah suara saat sedang berguling-guling di atas tempat tidur.Dia segera duduk di tempat tidurnya. "Yumba?"Hanya saja, dia sama sekali tidak mendapat jawaban apa pun setelah memanggilnya dua kali.Nadine memiliki firasat buruk dan ingin menuruni tempat tidur.Hanya saja saat dia membuka tirai kelambu, Nadine melihat sebilah pedang muncul di depannya. Pedang itu memancarkan cahaya dingin yang tajam di bawah sinar bulan.Terdapat banyak pembunuh di luar tirai kelambu ....Raut wajah Nadine berubah, dia bertanya pada mereka."Siapa ... yang utus kalian!"Detik berikutnya, lampu di dalam kamar tidur dinyalakan.Lampu yang tiba-tiba dinyalakan membuat mata Nadine terasa sedikit tidak nyaman.Nadine menyipitk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1670

    Ketiga anak sudah berada di sisinya, jadi Yohan sudah tidak perlu merasa khawatir lagi.Satu-satunya hal yang membuat Yohan merasa pusing adalah nama anak bungsunya."Bagaimana kalau aku kasih dia nama perempuan yang kusiapkan sebelum ini?" tanyanya pada Nabila.Nabila melirik Yohan sambil menggendong anak bungsunya.Terdapat tatapan tidak berdaya di balik ketenangannya.Yohan berkata, "Hm ... tentu saja tidak mungkin, aku cuma bercanda."Pada bulan April.Sebagian besar Pasukan Naki ditempatkan di Kerajaan Verto.Saat ini Kerajaan Verto sudah menjadi bagian dari wilayah Negara Naki.Ambisi Negara Naki untuk menyatukan dunia terlihat sangat jelas. Negara di sekitar merasa sangat cemas dengan hal ini, selain itu utusan Negara Naki juga terus berdatangan.Terdapat beberapa kaisar yang marah."Setelah Kerajaan Surma berakhir, muncul Negara Naki! Bukankah situasi saat ini sudah sangat baik? Kenapa harus bersatu? Kita nggak akan pernah menyerah pada Negara Naki! Kita juga punya prajurit pem

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1669

    Meskipun Clayton masih kecil, ingatannya sangat tajam.Clayton mengingat jika dia memiliki adik kembar dan adik baru yang ditinggalkan di kerajaan lain tidak lama setelah dia dilahirkan.Dua adik tidak terlalu sedikit atau banyak, kebetulan dia bisa melindungi mereka.Karena dia bisa menggenggam tangan mereka di masing-masing tangannya.Sekarang Ayah dan Ibu sudah kembali, tapi adik-adiknya masih belum kembali, jadi Clayton merasa khawatir.Nabila mengelus kepala Clayton, lalu berkata dengan sabar."Sebentar lagi mereka akan kembali. Clayton, apakah kamu sangat merindukan mereka?"Clayton mengangguk."Aku merindukan mereka.""Kalau tidak ada adik, tidak ada orang yang tidur bersamaku dan menemaniku tangkap kupu-kupu."Mata Nabila juga dipenuhi dengan kerinduan."Kita akan segera bertemu dengan mereka."...Di dalam Ruang Kerja Istana.Setelah kembali ke istana, Yohan langsung mengadakan pertemuan dengan para pejabat begitu melepas baju zirahnya.Mereka sedang membicarakan masalah pengi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1668

    Negara Naki, di gerbang Kota Zordo.Pasukan kembali dengan membawa kemenangan di tahun baru.Ibu Suri menggenggam tangan Clayton untuk menunggu ayah dan ibunya bersama orang yang lain.Clayton menatap sekelilingnya dengan tatapan serius.Saat dia melihat kedua sosok yang familier, Clayton baru menunjukkan ekspresi polos seorang anak kecil, matanya juga dipenuhi dengan senyuman yang gembira."Nenek! Itu Ayah dan Ibu!"Clayton menunjuk kedua orang yang perlahan-lahan mendekat, lalu berlari menghampiri mereka dengan senang.Orang-orang di kedua sisi segera menunduk untuk memberi hormat padanya."Putra Mahkota."Clayton hanya melihat orang tuanya di dalam matanya dan segera berlari.Dia berlari sambil berteriak."Ayah! Ibu!"Yohan turun dari kuda, lalu berjalan dengan cepat dan menggendong putranya."Clayton! Biarkan Ayah lihat dirimu dengan baik!"Clayton memeluk leher Yohan, lalu menangis sambil membenamkan wajahnya.Nabila segera melangkah maju, Clayton menyapanya sambil menundukkan kep

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1667

    Meskipun Fiona tidak bisa melihat, dia tetap merias wajahnya pada saat ini."Kak ...." Husain sangat mengagumi Fiona.Kagum karena Fiona masih bisa merias meskipun tidak bisa melihat.Lalu kagum karena Fiona tidak lupa untuk membawa bedak dan perona pipi di medan perang?!Ekspresi Fiona mendingin."Kenapa kamu panggil aku!""Coba lihat, apakah wajahku terlihat menyeramkan?"Husain menelan ludahnya. "Kak, memang sangat menyeramkan. Tapi Pangeran Rio tidak akan merasa jijik denganmu, untuk apa kamu ....""Untuk apa aku memedulikannya? Aku cuma takut Alden akan nangis kalau lihat aku!"Husain langsung mengerti."Oh, benar juga. Anak itu penakut."Satu jam kemudian.Fiona baru meminta Husain untuk memanggil Pangeran Rio.Sebenarnya Fiona hanya meminta Husain untuk membawa Alden.Husain berpikir sejenak, lalu memberi tahu Pangeran Rio."Kakak Seperguruan sudah tidak bisa melihat lagi."Ekspresi Pangeran Rio langsung memasam, hawa dingin tiba-tiba terpancar dari tubuhnya."Kenapa bisa sepert

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1666

    "Nadine mengalami depresi ...."Yohan memberi tahu semua hal yang dia ketahui pada Nabila.Ternyata Nadine menjadi sangat membenci pria saat ini dan sering menyiksa tahanan yang sudah diberikan hukuman mati.Ekspresi Nabila mendingin.Dia juga bertanggung jawab atas kondisi Nadine saat ini.Dia tidak boleh membiarkan Nadine terus menjadi seperti itu....Keesokan paginya, pasukan kembali bergerak.Yohan menerima surat yang dikirim oleh Rega dari Kota Zordo.Wajahnya dipenuhi dengan kebencian setelah selesai membaca surat.Nabila bisa melihat ada yang salah dengan dirinya, lalu bertanya, "Ada apa?"Yohan memegang surat itu dengan erat, lalu berkata dengan dingin."Johny kabur ke Kota Zordo dan hampir ... menculik Clayton."Tatapan Nabila menggelap."Bagaimana kondisi Clayton saat ini?"Pada saat itu, pasukan perbatasan timur menangkap lebih dari 20 ribu pasukan Klan Namrian, tapi Johny berhasil melarikan diri.Tidak disangka Johny akan melarikan diri dan menargetkan Clayton!Yohan menen

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status