LOGINMuyin terpaksa menggantikan peran Ruyin sebagai pengantin untuk Jenderal Li. Ruyin ditemukan tewas bunuh diri dan nama Jenderal Li dikaitkan dengan kasus kematiannya. Mampukah Muyin terus bersandiwara? Sementara perasaannya terus bertentangan antara cinta dan benci.
View MoreBunyi besi yang beradu terdengar tajam di keheningan ruang depan. Muyin menarik simpul terakhir pada sabuk kulit yang mengikat pelindung dada Jenderal Li Fenglan. Wajahnya datar, matanya terfokus pada tugasnya, seolah ia sedang mendandani sebuah patung.Tidak ada sentuhan lembut yang berlama-lama. Begitu simpul itu kencang, Muyin mundur selangkah, menangkupkan tangan di depan perut dengan postur sempurna."Sudah selesai, Fujun. Zirahmu telah terpasang dengan sempurna," ucap Muyin datar.Fenglan mengangguk, sambil mengendurkan di beberapa bagian yang terasa terlalu kencang, dan Muyin memperhatikannya. "Terima kasih."Mereka berjalan bersisian menuju pintu utama kediaman. Namun, suara gemuruh yang sudah terdengar sejak subuh kini diiringi dengan petir. Saat penjaga membuka pintu besar dari kayu jati itu, angin kencang langsung menerobos masuk, membawa cipratan air dingin yang menusuk tulang.Hujan turun sangat lebat. Halaman depan kediaman sudah tergenang, mengubah tanah menjadi lumpur
Fenglan mengernyit mendengar nama ibu tiri Muyin. Ia tahu reputasi Nyonya Meng, wanita yang terkenal dengan senyum manis tapi berdarah panas."Semuanya berubah dalam semalam. Ibu tiriku bilang, 'Wanita Klan Bai tidak boleh bau tanah dan akar rumput. Wanita harus seperti bunga dalam vas, cantik, selalu diam, dan wangi.'" Muyin mengepalkan tangannya di atas pangkuan."Hari itu, dia memerintahkan pelayan mengumpulkan semua buku pengobatan milikku dan peninggalan Ibu. Dia menumpuknya di halaman belakang, lalu membakarnya."Fenglan tertegun. "Dia membakarnya? Dan ayahmu membiarkannya?""Ayah?" Muyin tertawa hambar. "Sejak Meng Suhua ada, mata Ayah seolah tertutup kabut. Dia bilang itu demi kebaikanku, agar aku bisa mendapat suami yang baik kelak. Jadi, aku dan Ruyin dipaksa berubah."Muyin menatap Fenglan lekat-lekat. "Ruyin, kakakku yang malang itu, dia cerita juga penurut. Dia dengan mudah melepaskan segalanya. Dia menikmati menjadi boneka cantik yang didandani, dia suka pujian, dia suka
“Jadi, Ruyin benar-benar tewas?” tanya Fenglan, suaranya sangat pelan, nyaris berbisik. “Klan Bai benar-benar bernyali besar. Mereka menyembunyikan kematian putri mereka dan berniat menipuku untuk pernikahan aliansi? Mereka pikir aku bodoh?”Mojin mengangguk. “Tali sutra di lehernya sangat jelas, Tuan. Dan tubuhnya sudah kaku. Tidak ada tanda-tanda kehidupan. Kalau aku boleh tahu apa rencanamu selanjutnya?”Fenglan memijat pelipisnya. “Kita tidak bisa membongkarnya sekarang. Jika aku menuduh Klan Bai malam ini, mereka akan memutarbalikkan fakta dan mengatakan aku melanggar privasi kediaman mereka. Kita butuh waktu yang tepat.”Jenderal muda itu menghela napas panjang, uap putih tipis keluar dari mulutnya di udara malam yang dingin. Ia menatap langit yang gelap gulita.“Siapkan kuda-kuda. Sesuai rencana awal, setelah makan pagi dan berpamitan kita berangkat ke perbatasan.”Mojin mengangkat alisnya sebelah. “Pagi ini, Tuan? Itu artinya kurang dari tiga jam lagi. Apakah Nyonya Muyin eh m
Matahari mulai tergelincir ke arah barat. Cahaya terlihat kemerahan di atas kediaman Klan Bai yang megah. Di antara kesibukan para pelayan yang berlalu-lalang membawa nampan makanan dan air, sesosok pria dengan pakaian jelek berwarna abu-abu berjalan dengan kepala tertunduk.Mojin masuk kediaman Klan Bai tanpa baju zirah, pedang di pinggang, dan tidak ada aura membunuh yang biasa menyelimutinya saat berada di medan perang.Hanya beberapa jam yang lalu, Jenderal Li Fenglan menatapnya dengan tajam di dalam kamar dan memberikan perintah yang tidak boleh gagal."Ada bau busuk yang disembunyikan di balik tembok Klan Bai. Mojin. Jadilah bayangan, jangan kembali sebelum kau tahu kebenarannya."Mojin menyamat menjadi Ah Mo, seorang pelayan rendahan yang baru saja direkrut pagi ini untuk membantu persiapan perjamuan besar.Wajahnya yang biasa dingin kini tampak kusam karena debu arang yang sengaja ia oleskan. Punggungnya sedikit membungkuk, matanya tidak pernah menatap langsung ke arah siapa p






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews