Share

Bab 1244

Author: Shana
Setelah Yohan menghilang, para saudara tidak bisa tinggal diam lagi dan ingin mengambil kesempatan. Akan tetapi, karena Nabila membawa sang pangeran kembali ke istana, rencana mereka gagal.

Setelah itu, Joshua menduduki singgasana.

Bagaimana mereka bisa menerima seorang junior melewati mereka?

Oleh karena itu, mereka sering berdiskusi secara diam-diam untuk menyingkirkan Joshua dan menggantikannya.

Tidak disangka hal-hal terjadi di luar dugaan mereka.

Sebelum bisa bertindak, Yohan ini telah kembali.

Para pangeran sangat frustrasi dan merasa langit tidak membantu mereka.

Hari itu, mereka meninggalkan Kota Zordo dengan putus asa.

Malam hari.

Yohan tinggal di Istana Rubi.

Dia akan tidur dengan istri dan anak-anaknya dalam pelukannya apa pun yang terjadi.

Akan tetapi, saat melihat putra bungsunya, bayangan yang ditinggalkan hari itu muncul kembali.

Sejak saat itu, Yohan memilih untuk menidurkan putra bungsunya.

"Wah!" teriak anak itu begitu dibaringkan.

Harus diketahui kalau awalnya dia ba
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
PRISKA DIANTI
lok gimana sih..bukannya pangeran kcil udah di namai dulu oleh ratu ya
goodnovel comment avatar
Rna 1122
Hahahahhaaaaaa keselek keseleeek deh kaisarrrrr ,, pengertian sedikit lahhhh pangeran rio kan mau bikin anak juga , masa dari dulu mau cuti di undur" terus sihhh , ngakakkkkk oeyyyy
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1245

    Istana Rubi.Para pelayan menceritakan apa yang mereka lihat dan dengar di sela kesibukan mereka."Semalam Kaisar terkena air kecil Pangeran Arvin lagi!""Aduh! Untung itu Yang Mulia Kaisar. Kalau itu orang lain, takutnya mereka pasti sudah lama tewas.""Bukannya marah, Kaisar malah memanggil tabib kekaisaran untuk mendiagnosis dan merawat Pangeran.""Lihatlah, Kaisar langsung datang kemari dari istana. Dia sangat menyayangi kedua pangeran ini."Di dalam istana.Yohan menggendong putra sulung, tetapi menjaga jarak dengan putra bungsu.Setelah itu, dia mendengar putra bungsu terkena flu dan sangat menderita.Dia pun merasa sedih lagi dan buru-buru menggendong si adik dari tangan pengasuhnya, "Kamu lemah sekali, kelak bagaimana kamu bisa membantu kakak memerintah negara?"Kemudian penampilan Yohan pun berubah menjadi ayah yang tegas dan berkata dengan penuh kasih, "Lihatlah wajah mungil ini, pucat sekali. Tidak banyak nutrisi yang diterima, malah banyak yang dikeluarkan. Kalau begini, ba

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1246

    Setelah mandi dan kembali ke Aula Mustika, para pelayan memberi tahu Pangeran Rio kalau Nyonya Fiona telah meninggalkan istana.Sorot matanya menjadi serius dan dia memanggil orang-orang yang telah diatur dalam bayangan.Orang itu menjawab, "Pangeran, Husain datang menemui Nyonya Fiona lagi setelah kamu pergi."Pengawal itu tidak mendengar apa yang kedua orang itu bicarakan di dalam ruangan, tetapi dia yakin raut wajah Nyonya Fiona tidak begitu baik saat keluar.Pangeran Rio ingin mengetahui apa yang terjadi dan langsung mengutus orang untuk menangkap Husain.Hanya ada beberapa tempat di mana Husain tinggal pada hari biasa.Tidak sulit bagi Pangeran Rio untuk menemukannya.Saat melihatnya, Husain langsung memanggilnya, "Kakak Ipar!"Sudut bibir Pangeran Rio nyaris terangkat dan dia menariknya dengan paksa."Apa yang kamu katakan pada Nyonya Fiona?"Husain tersenyum polos."Kakak Ipar, apa dia tidak memberitahumu? Kukira tidak ada rahasia di antara kalian berdua sebagai suami istri."Ra

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1247

    Nabila tahu lebih banyak tentang Fiona daripada Pangeran Rio.Tentu saja bukan karena Nabila berniat untuk melakukan penyelidikan, melainkan Fiona yang berinisiatif berbicara dengannya secara terbuka."Ibunya berasal dari Klan Namrian, sementara Ayah berasal dari Negara Naki.""Saat itu Klan Namrian menghormati aturan lama dan tidak menikah dengan orang asing.""Oleh karena itu, pernikahan pasangan ini mengalami banyak kendala.""Kemudian, orang tua Fiona meninggal dan dia dirawat oleh gurunya.""Meskipun ada Guru, tidak ada yang disebut sekte.""Raja Serangga Beracun bekerja untuk keluarga kerajaan, bertanggung jawab untuk mempersembahkan korban dan mewariskan ilmu racun. Raja Serangga Beracun maupun murid-muridnya terikat oleh aturan keluarga kerajaan.""Setiap Raja Serangga Beracun harus mengorbankan diri untuk melakukan sumpah dengan langit guna melindungi kesehatan Kaisar dan kemakmuran negara."Yohan mengerutkan kening setelah mendengar ini."Bukankah yang disebut pengorbanan itu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1248

    Di halaman, seorang wanita bertopi tirai dan gaun merah turun dari tempat tinggi.Semua orang tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tetapi bisa merasakan auranya yang kuat.Terutama aura pembunuh yang sangat mengerikan.Fiona langsung mengenali gurunya dan bergegas memberi hormat."Hormat kepada Guru!"Melihat ini, Pangeran Rio pun mengikuti Fiona untuk memberi hormat.Wanita itu hanya menatap Fiona, sorot matanya terlihat segar melalui lapisan kain kasa berwarna terang."Benar-benar muridku yang baik."Pernyataan ini jelas menyindir.Fiona merasa agak tercekik.Tidak peduli seberapa sombongnya Fiona, dia akan berubah menjadi kelinci yang patuh di hadapan gurunya.Melihat Guru mendekat, Fiona menundukkan kepala dan mengepalkan tangan erat-erat.Saat ini Pangeran Rio berdiri di depan Fiona dan berinisiatif untuk menjelaskan."Dia sudah menjadi istriku ...."Wanita berpakaian merah terlihat cuek, "Kamu yang mengutus para pembunuh ini?"Yang wanita itu maksud adalah para pengawal di l

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1249

    Istana.Di dalam Istana Rubi.Yang Mulia Ratu sendiri yang menerima "utusan" tersebut.Nabila telah lama mendengar tentang Guru Fiona yang bernama Ravena. Dia dipercaya oleh Kaisar Namrian dan memiliki setidaknya seratus murid.Akan tetapi, sangat mencurigakan kalau dia hanya menyukai Fiona dan bersikeras untuk meneruskan posisinya.Ravena masuk ke Istana Rubi, masih mengenakan topi bercadarnya.Dia menatap Ratu di singgasana melalui cadar.Kalau ini memang pertemuan utusan, mengapa dia tidak bertemu dengan Kaisar Yohan?Sepertinya itu hanya alasan untuk membiarkannya masuk ke istana.Ravena menyembunyikan aura pembunuhnya.Nabila berkata dengan tenang."Duduklah."Ravena tetap diam, menunggu Nabila untuk berbicara dulu.Nabila juga berterus terang dan langsung menjelaskan tujuannya."Aku berteman baik dengan Fiona dan dipercaya olehnya untuk berdiskusi dengan senior.""Lebih dari sekadar teman? Yang Mulia Ratu, bukankah kamu orang yang keji?" Ucapan Ravena sangat tajam.Arin si pelaya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1250

    Pada pertengahan hingga akhir bulan Mei, Kerajaan Jaming mengirim utusan ke Negara Naki untuk menyerahkan surat penyerahan diri.Saat itu Yohan beserta para pejabat sipil dan militer bertemu dengan utusan tersebut, aura mereka sangat luar biasa.Utusan Kerajaan Jaming menundukkan kepala dan mengangkat surat penyerahan diri di atas kepala dengan kedua tangan."Mohon Kaisar Yohan menerimanya!"Suara utusan itu bergetar.Takutnya Negara Naki tidak akan mengampuni Kerajaan Jaming dan akan membuat ribuan orang menjadi budak negara yang telah ditaklukkan.Di singgasana, sorot mata Kaisar sangat serius."Hanya surat penyerahan diri?"Utusan itu terdiam beberapa saat."Selama negaramu menarik pasukannya, Raja kami akan berterima kasih kepada Kaisar Yohan atas kebaikannya."Raja, bukan Kaisar.Hal ini menunjukkan Kerajaan Jaming ingin menurunkan statusnya.Yohan langsung tertawa, membuat utusan itu ketakutan.Setelah itu, Yohan melirik ke arah bawahannya.Kasim Agung Leonard mengeluarkan surat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1251

    Keesokan harinya.Di dalam Ruang Kerja Istana.Nabila mengusulkan agar perkemahan militer mengadakan kompetisi rutin dan menetapkan pemenang untuk meningkatkan semangat juang para prajurit.Jenderal Rino adalah orang pertama yang setuju."Kurasa ini layak untuk dilakukan. Dalam beberapa tahun terakhir, Negara Naki menjadi semakin kuat dan para prajurit pasti akan semakin malas. Kita harus tetap siap siaga dalam menghadapi bahaya di masa damai!"Para jenderal lain juga setuju.Akan tetapi, ada juga yang menentang."Yang Mulia Ratu, aku selalu percaya ada keuntungan dan kerugian dalam segala sesuatu.""Akan ada saat di mana pemenang merasa senang, tapi pernahkah kamu memikirkan orang yang kalah?"Raut wajah Nabila dingin tanpa kelembutan sedikit pun."Aku hanya tahu kalau kalah melawan rekan sendiri ya kalah. Lain kali masih bisa menang.""Tapi kalau kalah melawan musuh, kalian akan mati."Orang yang menentang bertanya lagi."Aku yakin Kerajaan Jaming telah menyerah dan tidak ada lagi pe

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1252

    Permaisuri Agung meninggal tanpa sempat melihat wajah keturunannya.Di dalam ruang meditasi Gunung Junga, para pelayan berlutut sambil menangis tersedu-sedu.Di dalam istana.Di Istana Giok, Ibu Suri mendengar kabar buruk itu dan berdiri di samping kasur dalam kondisi syok untuk waktu yang lama.Saat Permaisuri Agung masih hidup, Ibu Suri begitu kasar dan bahkan bisa dikatakan kejam.Sekarang setelah meninggal, ternyata Ibu Suri merasa agak sedih.Ibu Suri menghela napas dan tenggorokannya tercekat."Mana Kaisar? Apa dia tahu tentang ini?"Bibi Asih buru-buru menjawab, "Ibu Suri, Kaisar telah mengutus orang ke Gunung Junga untuk menjemput Permaisuri Agung!"Keesokan harinya, peti mati Permaisuri Agung dibawa ke istana.Istana mengadakan upacara pemakaman untuk kematian Permaisuri Agung dan semua anggota keluarga kerajaan harus menghadiri pemakaman tersebut.Para selir di harem mengenakan pakaian berkabung untuk mengantar kepergian Permaisuri Agung.Di aula duka, tangisan terus terdenga

Pinakabagong kabanata

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1260

    Desas-desus tentang si kembar mendatangkan malapetaka bagi negara semakin tersebar luas.Meskipun Yohan mengutus orang untuk menekannya, sulit menghentikan mulut semua orang.Di istana.Para menteri tua itu menandatangani petisi yang menyuruh Kaisar dan Ratu untuk mengikuti peraturan lama dengan mengusir pangeran kedua.Apalagi di luar terlalu banyak gosip, jadi semua itu harus ditekan lebih dulu untuk menenangkan hati rakyat.Di Ruang Kerja Istana.Kaisar sangat marah.Dia menjatuhkan buku ke lantai tanpa melihatnya.Akan tetapi semakin dipikirkan, semakin jengkel jadinya. Dada Yohan agak sesak dan napas agak tersengal.Leonard membujuk Kaisar untuk tenang sambil memberi isyarat kepada anak angkatnya.Tidak lama kemudian, Nabila datang.Nabila memberi isyarat agar yang lain pergi sebelum mengambil buku di lantai.Saat melihatnya, kerutan di kening Yohan mengendur. Dia hanya bisa memaksakan senyuman karena tidak ingin Nabila khawatir."Nabila, kenapa kamu datang kemari?"Dia tanpa sada

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1259

    Dafka mengenakan baju hujan dan topi bambu. Dia segera melepas topi bambunya sebelum memberi hormat kepada Kaisar dan Ratu dengan tangan ditangkupkan."Hormat kepada Kaisar, Yang Mulia Ratu! Kali ini aku kembali untuk menerima hukuman!"Dafka gagal melindungi Kaisar, menyebabkan Kaisar diculik oleh orang Jaming dan dirinya sendiri terluka parah. Baru sebulan yang lalu dia sadar sepenuhnya.Dia bergegas kembali tanpa menunggu lukanya sembuh.Dafka tahu dia telah melakukan kesalahan besar dan tidak layak lagi menjadi pengawal kekaisaran.Yohan menatap Dafka. Bagaimanapun, orang ini telah bersamanya selama bertahun-tahun dan memiliki hubungan baik."Baguslah kalau sudah kembali." Sebagai seorang Kaisar, tidak ada kata-kata emosional yang tidak perlu.Dafka mengangguk dan segera berdiri di belakang Kaisar untuk melindunginya.Baron berdiri di belakang Nabila, menyikut Dafka dengan lembut sambil mengedipkan mata dan bertanya dengan suara rendah."Kamu terluka parah? Masih bisa memegang peda

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1258

    Rega tidak benar-benar mendambakan Ratu, dia hanya ingin membalas dendam pada Yohan karena mendesaknya untuk menikah.Semakin marah Yohan, Rega akan merasa semakin senang.Nabila juga bisa melihat Rega mirip dengan Pangeran Rio, orang yang menyembunyikan kekejaman di balik senyuman.Mungkin orang yang blak-blakan seperti Yohan tidak akan bisa menang."Kaisar itu mengkhawatirkanmu, kamu tidak perlu begini. Mengenai perebutan takhta, semua itu terjadi di luar dugaan. Tidak peduli seberapa suka bercanda dirimu, tetap saja tidak boleh mengungkit masalah ini." Nabila mengingatkan Rega dengan sikap protektif.Tidak masalah untuk bercanda, tetapi jangan berbicara sembarang dalam masalah penting.Amarah Yohan tiba-tiba meluap dan dia memegang tangan Nabila.Rega menangkupkan tangan."Aku telah salah bicara."Yohan berkata dengan tegas, "Ini bukan hanya tentang takhta, kamu juga harus mengerti kalau mendiang Kaisar telah memilih Nadine untukmu, jadi apa maksudmu aku merebutnya darimu?"Rega ber

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1257

    Yohan selesai mandi dan berganti pakaian bersih.Saat melihat kedua putranya lagi, ternyata pengasuh sedang menyuapi mereka.Dia duduk di sebelah Nabila dan bertanya dengan suara rendah."Si bungsu selalu menangis, bukankah dia terlalu lemah?"Sudut bibir Nabila terangkat."Kudengar Ibu Suri bilang saat kecil kamu juga seperti ini."Ekspresi Yohan agak membeku."Mana mungkin? Putra sulung yang sama denganku."Nabila mengambil cangkir dan menyesap teh sebelum berkata dengan santai."Ibu Suri bilang si bungsu mirip denganmu."Yohan tidak akan bisa mengakuinya.Yohan selalu merasa mustahil dia seperti itu saat masih kecil.Setidaknya tidak akan "memercik" ke mana-mana.Guntur bergemuruh di luar, tetapi kedua anak itu tidak menunjukkan rasa takut karena ayah dan ibu ada di sisi mereka.Akan tetapi, tidak semua anak begitu beruntung.Banjir menyebabkan banyak anak terpisah dari orang tua mereka.Untung saja Yohan mengambil tindakan pencegahan lebih dulu dan menyuruh pemerintah memberikan ba

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1256

    Sifa mengkhawatirkan Rega dan memohon untuk masuk ke istana.Dia baru bisa merasa lega setelah mengetahui Kaisar mengutus seseorang untuk menyelamatkan Rega.Hujan kali ini sangat deras sehingga seluruh Kota Zordo diselimuti air hujan dan langit mendung, membuat orang lesu.Seolah dunia akan segera berakhir.Payung yang Sifa pegang bergoyang tertiup badai, membuatnya tidak mampu berdiri dengan mantap.Para pengikut Sean juga terlihat sama menyedihkannya dengan Sifa.Sifa kenal pria bernama Sean itu, dengar-dengar dia adalah teman baik Yang Mulia Ratu.Dia menanyakan beberapa pertanyaan dengan ramah.Pengikut itu terlihat sedih seolah akhirnya telah menemukan seseorang untuk diajak bicara dan berkata dengan jelas."Saat Tuan Muda mendengar Yang Mulia Ratu telah melahirkan anak kembar, dia berencana datang ke Kota Zordo untuk mengirimkan hadiah. Tidak disangka dia akan begitu sial sehingga langsung tersapu banjir setelah tiba.""Tuan Muda terpeleset dan jatuh ke air.""Aku ingin menyelam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1255

    Hujan deras membuat Yohan mengkhawatirkan mata pencaharian masyarakat.Dikatakan bersiap menghadapi hari hujan, belum lagi sekarang hujan sudah mulai turun.Di tengah malam, Yohan buru-buru memerintahkan pengawal untuk memeriksa berbagai tempat.Hal ini mencegah pejabat setempat berbohong tentang bencana yang akan mengakibatkan tertundanya bantuan bencana.Begitu banjir terjadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menangani para korban.Saat Yohan kembali ke kamar, hari sudah hampir fajar.Nabila tidak tidur dan berinisiatif untuk memegang tangan Yohan saat pria itu menaiki kasur."Semuanya sudah ditangani?"Yohan mengangguk, terlihat agak linglung."Semua yang bisa dilakukan sudah dilakukan."Nada suara Nabila lembut, "Lakukan yang terbaik dan serahkan sisanya pada takdir."Yohan memeluk Nabila dan berkata sambil tersenyum."Tidak pernah kusangka kamu akan punya sisi lemah lembut."Nabila langsung tersedak."Kamu juga sama."Saat baru bertemu dengan Yohan, Nabila tidak merasa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1254

    Kedua anak itu membuka mata lebar-lebar dan menatap Nabila.Nabila terlihat tidak berdaya dan bertanya kepada Yohan."Jelaskan, kenapa aku meninggalkan suami dan anakku?"Nabila duduk tepat di sebelah Yohan dan memeluk salah satu anak.Yohan menatapnya dengan cermat."Kalau tidak mau orang lain tahu, jangan dilakukan.""Kabar Ratu memilih pria kesayangan di perkemahan militer telah tersebar luas."Meskipun begitu, Yohan tahu itu hanyalah rumor.Dia hanya ingin mendengarkan penjelasan Nabila.Nabila berjanji pada Putri Agung kalau dia tidak akan memberi tahu siapa pun tentang dirinya mencari suami sebelum masalahnya selesai.Jadi Nabila hanya tersenyum pada Yohan."Yang penting ini bukan untuk diriku sendiri.""Jangan-jangan ini membuatmu rendah diri?"Pangeran Clayton dalam pelukan Nabila bersandar di bahunya, terlihat sangat manja.Anak itu tidak tahu apa yang dibicarakan orang dewasa, hanya tahu kalau pelukan ibu terasa sangat hangat.Saat Yohan ingin bertanya lebih jauh, anak di dal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1253

    Selir Nita menganggap kedua pangeran itu sebagai anaknya sendiri. Kalau bukan karena takut melihat wajah ketus Kaisar, dia ingin datang ke Istana Rubi setiap hari.Melihat wajah kedua pangeran itu, Selir Nita merasa harem ini tidak terlalu membosankan.Tidak disangka saat sedang menggoda kedua pangeran, Putri Agung datang.Selir Nita langsung tercengang."Kak?"Putri Agung yang ada di depan ini telah berubah drastis sampai Selir Nita tidak berani mengenalinya.Putri Agung menatap Selir Nita dengan mata menyipit, lalu melihat ke sekeliling."Mana Yang Mulia Ratu?"Selain kedua pangeran, hanya ada Selir Nita dan pelayan di istana ini.Ada yang tidak beres ....Selir Nita menjelaskan tanpa memusingkannya."Barusan Pangeran Arvin menjatuhkan batu tinta dan menodai tubuh Yang Mulia Ratu. Dia pergi ke ruang dalam untuk berganti pakaian."Putri Agung tiba-tiba melangkah maju untuk meraih pergelangan tangan Selir Nita dan bertanya dengan suara rendah."Terus apa yang kamu lakukan di sini?""Ni

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1252

    Permaisuri Agung meninggal tanpa sempat melihat wajah keturunannya.Di dalam ruang meditasi Gunung Junga, para pelayan berlutut sambil menangis tersedu-sedu.Di dalam istana.Di Istana Giok, Ibu Suri mendengar kabar buruk itu dan berdiri di samping kasur dalam kondisi syok untuk waktu yang lama.Saat Permaisuri Agung masih hidup, Ibu Suri begitu kasar dan bahkan bisa dikatakan kejam.Sekarang setelah meninggal, ternyata Ibu Suri merasa agak sedih.Ibu Suri menghela napas dan tenggorokannya tercekat."Mana Kaisar? Apa dia tahu tentang ini?"Bibi Asih buru-buru menjawab, "Ibu Suri, Kaisar telah mengutus orang ke Gunung Junga untuk menjemput Permaisuri Agung!"Keesokan harinya, peti mati Permaisuri Agung dibawa ke istana.Istana mengadakan upacara pemakaman untuk kematian Permaisuri Agung dan semua anggota keluarga kerajaan harus menghadiri pemakaman tersebut.Para selir di harem mengenakan pakaian berkabung untuk mengantar kepergian Permaisuri Agung.Di aula duka, tangisan terus terdenga

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status