Share

Bab 1481

Penulis: Shana
"Dulu, yang seharusnya dikirim ke Negara Naki itu adalah kamu."

Wajah Nyonya Riana langsung berubah drastis.

Dia langsung berdiri dengan suara keras, menatap Eric dengan marah.

"Maksudmu, yang seharusnya mati waktu itu adalah aku? Eric, kamu benar-benar berhati kejam! Pantas saja selama ini, kamu dan Ayah bersikap dingin padaku, ternyata kalian menganggap akulah penyebab kematian Kak Risa!"

"Kenapa? Aku ini bukan anak kandung Ayah? Aku ini bukan kakak kandungmu? Kenapa semua kesalahan harus ditimpakan padaku!"

"Kakak sendiri yang rela menggantikan aku menjadi mata-mata di Negara Naki, aku tidak memaksanya!"

Eric menatapnya dengan kecewa.

"Aku menyebutkan ini bukan untuk menyalahkan kamu. Aku hanya ingin kamu tahu, Johny tidak pernah bersungguh-sungguh padamu. Dia itu orang yang bisa memanfaatkan siapa saja!"

"Dorado pun mati karena dimanfaatkan olehnya!"

"Kalau saja dia tidak menyimpan niat gila itu, Dorado pasti bisa tumbuh seperti anak-anak biasa, tanpa beban, tanpa duka ...."

"Cukup
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1615

    Tenji duduk di meja sambil bermain catur dengan dirinya sendiri.Bidak catur hitam dan putih di meja saling bertautan, sehingga sulit menentukan pemenangnya.Dia mendengarkan laporan intelijen militer yang mendesak dengan tenang, sikapnya tetap terkendali.Dia baru bertanya ketika sebuah bidak catur putih terjatuh dari tangannya."Bukankah pasukan yang dipimpin oleh Guru Kaisar sudah tiba?"Petugas yang berdiri di belakangnya memberi hormat dan menjawab."Karena Guru Kaisar menggunakan panah beracun, terjadi pemberontakan di antara para manusia obat di daerah timur. Jalur Timur sudah jatuh. Pasukan kita telah bertemu dengan Guru Kaisar dan kita berencana untuk membersihkan para manusia obat yang berkumpul di Jalur Timur sebelum mengerahkan pasukan kita ke kota."Tenji menatap permainan catur di atas meja dengan ekspresi penuh belas kasih."Bersihkan, ya.""Ada banyak orang yang akan mati lagi."Jika ingin menyingkirkan manusia obat, mereka harus dibakar.Jenderal yang melaporkan situas

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1614

    Di tembok kota, ratusan tentara Klan Namrian berada dalam kekacauan."Cepat! Tembakkan panah beracun!"Namun, ada yang menolak. "Tidak! Panah beracun tidak akan mempan!"Benar juga.Bagaimana mungkin panah beracun bisa ditembakkan setinggi itu ke langit?Terlebih lagi, para prajurit Kaisar Yohan itu menunggangi burung kayu mekanis secara berkelompok. Sekalipun mereka cukup beruntung untuk menembak burung-burung itu, paling-paling mereka hanya akan melukai prajurit yang berada di salah satu burung kayu. Itu tidak cukup untuk menghancurkan seluruh pasukan ....Situasi saat ini terlalu tidak menguntungkan bagi mereka.Para prajurit di Klan Namrian menyaksikan burung kayu mekanis itu terbang di atas tembok kota yang tinggi dengan pasrah karena tidak bisa menghentikan. Sorot tatapan mereka dipenuhi rasa takut dan putus asa.Burung kayu mekanisnya banyak sekali!Kapan Negara Naki membangun semua ini!Pantas saja Negara Naki sudah lama menempatkan pasukan di luar perbatasan dan belum menyeran

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1613

    Jonas termangu menatap Yohan, pupil matanya membesar.Yohan pun tersenyum dengan dingin."Sampai hari ini, masih ada orang-orang yang menggunakan panji Kerajaan Surma untuk mencoba memulihkan negara mereka. Aku harus selalu waspada terhadap hal-hal seperti itu."Yohan tidak ingin bersusah payah membasmi sisa-sisa Kerajaan Verto setelah Clayton naik takhta suatu saat nanti.Ada beberapa hal yang memang lebih baik dibantai.Jonas menggertakkan giginya dan berkata, "Aku hanya meminta Kaisar Yohan ... untuk mengampuni anakku. Dia masih sangat muda, dia tidak mungkin menyimpan dendam terhadap Negara Naki."Putranya baru saja lahir dan seharusnya tumbuh di lingkungan yang aman.Karena Kaisar Yohan juga memiliki anak, Jonas mengira kaisar satu itu tidak akan sekejam itu.Namun, Yohan tetap teguh pada pendiriannya."Anak-anak memang tidak menyimpan dendam, tapi belum tentu orang dewasa di sekitar mereka tidak akan mengajari mereka untuk membenci dan balas dendam. Yang aku inginkan adalah kepas

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1612

    Jonas sedikit mengernyit."Kalau aku tidak punya kekuatan, apa aku masih bisa melindungi rakyatku?"Sebelumnya, Jonas gagal melindungi Keluarga Yanata dan Zerito karena dia tidak memiliki kekuatan.Sekarang, jika Jonas menyerahkan Kerajaan Verto kepada Negara Naki, dia tidak akan mampu melindungi rakyatnya.Bagaimanapun juga, siapa yang bisa menjamin bahwa Negara Naki akan memperlakukan rakyat Kerajaan Verto dengan baik?Nabila bisa memahami kekhawatiran Jonas.Dia pun berkata dengan terus terang, "Kaisar tidak akan membantai rakyat, aku bisa jamin dengan nyawaku. Kalau tidak ada yang mengolah dan merawat tanah ini, cepat atau lambat tanah ini akan menjadi tandus."Ekspresi Jonas menjadi serius.Dia tahu betul bahwa dibandingkan dengan Tenji, Kaisar Yohan bisa dibilang lebih berwelas asih.Masalahnya, perkara ini sangat penting dan menyangkut kelangsungan hidup suatu negara. Jonas tahu dia harus mempertimbangkannya matang-matang.Nabila tidak mendesak Jonas untuk mengambil keputusan. S

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1611

    Jonas tiba-tiba mendapat kesan "bertemu teman lama di negeri asing".Saat itu, dia merasa sangat lapar hingga pusing. Dia pun terhuyung turun dari kudanya dan berjalan cepat menuju Nabila.Lebih tepatnya, dia berjalan menuju panci berisi tempat daging buruan yang sedang dimasak yang telah disiapkan Nabila. Aromanya sungguh lezat!Panci itu tampak mencolok di tengah reruntuhan.James tidak mengenali Jonas. Saat melihat seorang pria yang seperti serigala lapar, dia langsung bergegas untuk menghentikan.Nabila berdiri dan berujar memperkenalkan, "Dia itu Putra Mahkota dari Kerajaan Verto."James sontak menurunkan lengannya dengan kaget, lalu membiarkan Jonas berjalan melewatinya dan langsung menuju panci.Jonas tidak mau repot-repot memperkenalkan dirinya, apalagi bersikap sopan santun.Dia bahkan tidak menyapa Nabila dan langsung menyantap daging itu untuk mengisi perutnya.Zerito menyelamatkannya dari penjara, tetapi hanya memberinya seekor kuda tanpa ada persediaan makanan kering.Jona

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1610

    Selain Tenji, siapa lagi yang akan mengetahui jalur rahasia jaring laba-laba di sini?Johny yakin bahwa Tenji pasti mengkhianatinya!Tenji sialan!Namun, mereka terlalu meremehkannya!Serangan Pasukan Lesse sangat kuat, tetapi karena ini adalah pertempuran di tanah datar, semuanya bisa terlihat dengan jelas.Johny memerintahkan para pemanah untuk menembakkan panah beracun.Tak lama kemudian, manusia obat pertama muncul.Disusul yang kedua, ketiga ....Pasukan Lesse langsung kacau balau.Johny segera mengambil keputusan dengan tegas, menyuruh sisa prajurit Klan Namrian untuk mundur dari kepungan.Sedangkan untuk yang keracunan, mereka tidak akan bisa lari jauh jika membawa orang-orang ini. Jadi, Johny hanya bisa meninggalkan beban ini sementara.Melihat Guru Kaisar meninggalkan mereka, para prajurit Klan Namrian yang keracunan berteriak putus asa ketika melihat makin banyak manusia obat."Jangan! Tolong aku ....""Kembali! Kembalilah!""Ahhh!"...Satu jam kemudian, Johny membawa prajur

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status