Share

Bab 1649

Penulis: Shana
Nabila mengangguk.

"Baik itu kebenaran besar maupun kepalsuan besar, semuanya bertujuan untuk melayani penguasa yang mereka setia."

"Tenji menetapkan dirinya sebagai 'kepalsuan besar', ini adalah bentuk pengungkapan kesetiaannya pada Kaisar. Sama saja dengan memberi tahu Kaisar, 'aku adalah hambamu dan akan membantumu menaklukkan dunia'."

Wirano tercerahkan.

Tak disangka, kalimat sederhana ini ternyata menyimpan begitu banyak makna mendalam!

"Tapi ... apakah kata-katanya tulus?"

"Mana mungkin Tenji berdedikasi pada Kak Yohan?"

"Ini pasti tipu muslihatnya!"

Nabila berkata dengan tenang.

"Itulah kenapa aku mengatakan Kaisar sedang bertaruh."

James menyuarakan pendapatnya.

"Aku percaya itu."

Mata Wirano membelalak, seakan-akan mengatai James sudah gila sampai memercayai omong kosong Tenji.

James perlahan menjelaskan.

"Ribuan tahun lalu, pernah ada Sujono yang melayani Kerajaan Kiruna. Dia membantu Kerajaan Kiruna memulihkan kekuatan, lalu menghancurkan negara-negara lain satu per satu."

"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
yeay duo ratu & kaisar berduet lagi,pahlawan tak tertandingi jika sedang berduet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1651

    Ketika Nabila hendak menjawab, Yohan tiba-tiba menggenggam tangannya untuk menghentikannya.Lalu, Yohan berjalan ke depan sambil menatap lurus pada Tenji."Tenji, tidak perlu memprovokasi hubunganku dengan Ratu.""Aku tidak membunuhmu sekarang bukan untuk mendengarkan omong kosongmu.""Apa kamu sudah menemukan pusat kendali 'jaring laba-laba'?"Jaring laba-laba' merupakan suatu berkah, sekaligus malapetaka.Yohan tidak ingin jaring laba-laba menjadi senjata ampuh bagi negara lain untuk pemberontakan.Oleh karena itu, Yohan perlu memahaminya. Jika bisa dikendalikan dan digunakan untuk dirinya sendiri, itu hasil terbaik. Jika tidak, lebih baik dihancurkan saja!Untuk menemukan 'jaring laba-laba', mungkin perlu kontribusi Tenji.Bagaimanapun, 'jaring laba-laba' dibuat oleh leluhur Keluarga Kitana.Tenji adalah satu-satunya orang yang paling memahami 'jaring laba-laba' di dunia ini.Wirano pun paham.Tidak heran Yohan membawa ribuan pasukan, termasuk urusan panah tadi, dan tidak langsung m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1650

    Di belakang Yohan ada ribuan pasukan.Nabila termangu sejenak.Apakah Yohan akan kembali ke Negara Naki?Tenji menatap Yohan dan tiba-tiba tertawa sinis."Kaisar Yohan, apakah di hatimu, dunia ini tidak lebih penting dari seorang wanita?""Kaisar seharusnya tidak berada di sini.""Sayang sekali ...."Yohan fokus menembakkan anak panah.Tenji tidak mengelak. Anak panah itu mendarat di depan kakinya, hanya beberapa sentimeter darinya.Tenji menatap Yohan dengan sorot mata dingin sambil mengarahkan pedangnya ke Nabila."Kaisar Yohan, kamu benar-benar kalah dengan Kaisar Loni.""Aku seharusnya sudah membuat keputusan ini untukmu sejak lama."Nabila bertanya dengan suara dingin, "Kamu ingin membunuhku demi Kaisar?"Sorot mata Tenji berubah muram."Apa masih perlu ditanyakan?""Melihat Kaisar Yohan muncul di sini, apa kamu masih tidak menyadari betapa besar hambatanmu baginya?"Wirano merentangkan satu lengan di depan Nabila."Kak Nabila, mundurlah. Hati-hati dengan orang gila ini!"James ju

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1649

    Nabila mengangguk."Baik itu kebenaran besar maupun kepalsuan besar, semuanya bertujuan untuk melayani penguasa yang mereka setia.""Tenji menetapkan dirinya sebagai 'kepalsuan besar', ini adalah bentuk pengungkapan kesetiaannya pada Kaisar. Sama saja dengan memberi tahu Kaisar, 'aku adalah hambamu dan akan membantumu menaklukkan dunia'."Wirano tercerahkan.Tak disangka, kalimat sederhana ini ternyata menyimpan begitu banyak makna mendalam!"Tapi ... apakah kata-katanya tulus?""Mana mungkin Tenji berdedikasi pada Kak Yohan?""Ini pasti tipu muslihatnya!"Nabila berkata dengan tenang."Itulah kenapa aku mengatakan Kaisar sedang bertaruh."James menyuarakan pendapatnya."Aku percaya itu."Mata Wirano membelalak, seakan-akan mengatai James sudah gila sampai memercayai omong kosong Tenji.James perlahan menjelaskan."Ribuan tahun lalu, pernah ada Sujono yang melayani Kerajaan Kiruna. Dia membantu Kerajaan Kiruna memulihkan kekuatan, lalu menghancurkan negara-negara lain satu per satu.""

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1648

    Nabila menerangkan, "Di atas manusia, 'atas' berarti di atas atau posisi depan. Goresan pertama tiga karakter ini dapat membentuk satu karakter."Wirano segera mengambil ranting dan mulai menulis di tanah.Garis horizontal, garis vertikal, dan titik ....Namun, Wirano tetap tidak yakin apa karakter yang didapatkan.Pada saat ini, James menggoreskan sebuah karakter menggunakan pedangnya.Karakter "besar".Wirano pun paham setelah melihatnya.Benar!"Kak Nabila, lalu bagaimana dengan 'lihat manusia sebagai manusia'?"Wajah Nabila tampak tenang.Sebelum Nabila memberi respons, James sudah menebaknya.James bertanya, "Apakah 'palsu'?"Nabila mengangguk."Aku juga berpikir seperti itu.""Dua karakter itu digabung dan menjadi karakter 'palsu'."Wirano terbengong."Kak Nabila, aku masih bisa mengerti tentang karakter 'besar' ini, tapi karakter 'palsu' ini dari mana asalnya? Bukankah agak dipaksakan?"Bagaimanapun dia berpikir, Wirano tidak dapat meyakinkan dirinya.Tubuh Nabila masih dalam pe

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1647

    Tenji berterus terang.Dia menjelaskan, "Saat telapak tangan kami bertemu barusan, aku menusukkan jarum beracun ke telapak tangannya pada detik aku menarik diri."Mata Wirano membelalak. Dia menoleh pada Nabila yang menjadi lemah."Rupanya begitu! Tidak heran Kak Nabila tidak bisa mengelakkan serangan tapakmu itu! Tenji, kamu benar-benar hina!"Nabila menguatkan diri, mencoba menggunakan kekuatan internal untuk mengeluarkan jarum beracun itu.Sayangnya, tidak berhasil.Ekspresi Tenji tenang, juga ada sedikit perasaan tidak berdaya."Bukankah sudah kubilang, harus hati-hati saat beradu tapak dengan yang lain.""Tenji ...." Wirano membentak dengan gusar, "Dasar kamu tidak tahu malu!"Wirano berdiri di depan Nabila untuk melindunginya."Kak Nabila, kamu pergi dulu. Aku tahan dia!"Nabila langsung mendongak, seperti tidak memercayai apa yang didengarnya.Wirano juga sadar diri.Nabila pun tidak mampu mengalahkan Tenji, apalagi dirinya.Akan tetapi, dia tidak bisa berdiam diri membiarkan Te

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1646

    Wirano sangat gembira. "Kita naik! Kita sudah di atas!"Sementara Tenji berwajah muram, seperti tidak dapat menerima hasil seperti itu."Seharusnya tidak seperti ini ...."Makam itu seharusnya terletak di dekat lubang kuburan.Setelah melewati berbagai rintangan, mereka seharusnya sampai di pintu masuk makam dan melihat pusat kendali.Jadi, mengapa?Mengapa bisa seperti ini ....Tiba-tiba, hawa dingin menyelimuti belakang leher Tenji.Pedang Nabila membentang di sana, bisa memotong lehernya dalam sekejap.Namun, tiba-tiba, pedang itu ditangkap oleh Tenji dengan tangan kosong. Dua jarinya menjepit ujung pedang, mengeluarkan kekuatan internal yang begitu dalam sampai membuat Nabila terkejut."Kamu menyembunyikan kekuatan internal selama ini?"Tenji bergumam dengan linglung, "Seharusnya tidak seperti ini .... Apa yang salah sebenarnya?"Nabila menyerang lagi, tetapi Tenji berhasil mengelak.Barulah Nabila sadar bahwa Tenji telah menyembunyikan diri terlalu dalam di hadapannya.Kekuatan in

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status