Share

Bab 876

Author: Shana
Setelah merenung sejenak, akhirnya Yohan mengambil keputusan.

"Baiklah, sesuai yang kamu katakan! Tapi kamu harus berjanji padaku kalau kamu akan melindungi dirimu apa pun yang terjadi!"

Nabila melihat ke arah strategi militer.

"Tenang saja, aku akan kembali dengan selamat."

Yohan mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Nabila dengan tatapan enggan.

"Kita baru saja bersama dan sekarang akan berpisah lagi."

Saat berada pada posisi tinggi dan tidak memiliki kendali atas berbagai hal, Yohan pasti akan merasa putus asa.

Nabila menatapnya dengan tatapan lembut dan berkata dengan serius.

"Perpisahan kecil pasti akan membawa pertemuan kembali yang lebih baik. Kita punya lebih banyak 'waktu bersama' dibandingkan pasangan biasa."

Kemudian dia mendekat ke telinganya dan menambahkan dengan menggoda, "Setelah kembali, kita akan melalui malam pernikahan yang indah."

Dengan bujukan Nabila, malam itu Yohan membuat dekret, memerintahkan Ratu untuk menggunakan kekuasaannya sebagai komandan utama dan be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Endang Pujiyanti
Aamiin.... hahaha..... Saya bilang amin sungguh sambil ketawa... Aku atau yg baca yg gila ya..., benar² hidup ini novel...
goodnovel comment avatar
Rna 1122
kasian jendral jefri pdhal dia jendral yang setia ..... Dan buat fiona semoga pangeran rio bisa buat fiona jatuh cinta dengannya dan sebaliknya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1551

    Tapak kuda berpacu kencang, menerobos keluar dari istana.Tenji telah dipindahkan dari penjara istana beberapa hari lalu, dan saat ini ditahan di penjara sebelah barat kota.Penjara barat kota juga dijaga ketat, khusus digunakan untuk menahan para penjahat kelas berat.Ketika Nabila hampir sampai, dia melihat cahaya api menjulang ke langit.Dafka berteriak, "Celaka! Itu arah penjara di sebelah barat kota!"Nabila menepuk perut kuda."Hiyaa ...."Dia bagaikan anak panah lepas dari busur, melesat cepat ke depan.Dafka dan Baron menyusul dari belakang, tetapi sulit mengejarnya.Nabila yang pertama tiba di penjara barat kota.Pemandangan di depan matanya membuatnya menarik tali kekang dengan keras, pupil matanya membesar ....Dari dalam kobaran api, muncul para penjahat keji dan ganas.Para penjahat itu tak seperti orang biasa, sorot mata kosong satu per satu, menjebol pintu besi penjara, mencabik dan menggigit para penjaga yang kacau balau mencoba kabur.Di telinga hanya terdengar jeritan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1550

    Nabila sedikit mengingat kembali, saat dulu Yohan memberikan padanya Pedang Api Weran, dia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana dia mendapatkannya.Saat itu Nabila pun tidak banyak bertanya, karena rasanya tidak pantas menanyai terlalu dalam ketika seseorang memberinya hadiah.Karena itu, dia selalu mengira bahwa Pedang Api Weran itu didapat Yohan secara kebetulan.Perkataan sepihak dari Tuan Kido, tidak langsung dipercaya oleh Nabila.Tangannya perlahan menyentuh sarung pedang, ekspresinya tenang dan mantap.Saat itu, Tuan Kido kembali berkata ...."Ada satu permintaan yang mungkin tidak pantas, bolehkah Yang Mulia Ratu mengembalikannya ...."Nabila langsung menyela ucapannya."Pedang ini adalah hadiah dari Yang Mulia Kaisar, maafkan aku tidak bisa memutuskan sendiri."Tuan Kido mendengar itu, tampaknya juga tidak memaksakan lagi.Suara tuanya bergetar, bergumam lirih."Ya sudahlah, mungkin setelah sesuatu terjadi pada Risa, pedang ini memang tertinggal di istana.""Nampaknya baik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1549

    Kaisar Namrian juga menyadari betapa seriusnya masalah ini. Ratu Negara Naki adalah sahabat karib Fiona, dan Pangeran Rio dari wilayah perbatasan selatan juga merupakan kekasihnya.Mereka pasti akan membantu Fiona.Jika Fiona mengkhianati Klan Namrian dan menyerahkan Raja Serangga Beracun kepada orang-orang Naki ....Memikirkan hal ini membuat Kaisar Namrian makin gelisah.Untungnya, dia telah menutup semua gerbang kota sejak awal, dan juga mengirim orang untuk menyamar di perbatasan kedua negara.Dia yakin dalam waktu dekat pasti akan menemukannya.Negara Naki ....Di dalam istana kekaisaran.Nabila yang menyelidiki kasus mata-mata dari Kerajaan Verto, juga hampir mencapai hasil akhir.Dia mencari para pelayan wanita yang pernah melayani Selir Risa, dan pelayan yang kemudian keluar dari istana karena usia, lalu menginterogasi mereka satu per satu.Ditambah lagi dengan informasi dari Tuan Kido, Nabila berhasil menyusun garis besar kejadian.Dia keluar dari istana secara pribadi untuk m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1548

    Para Kaisar Namrian dari generasi ke generasi mempertahankan wilayah mereka, karena hanya di tempat ini racun kabut bisa dibentuk.Tatapan Fiona dipenuhi kekecewaan."Sekarang Yang Mulia terus memperluas wilayah, itu artinya hendak meninggalkan kabut racun."Jangankan Kerajaan Miria, bahkan daerah-daerah seperti Suku Sumerina pun tidak memiliki iklim yang bisa membentuk kabut racun.Wajah Kaisar Namrian menjadi muram."Itu pemikiran perempuan!""Asalkan kita berhasil merebut Kerajaan Miria, maka itu akan menjadi wilayah Namrian!""Sedangkan kabut racun, cukup memastikan wilayah asli tetap penuh dengan kabut racun, cukup untuk melindungi pemerintahan dan ibu kota kerajaan ....""Maksud Anda, Yang Mulia akan terus bersembunyi dalam kabut racun? Lalu, bagaimana memastikan wilayah yang berhasil direbut akan selamanya tunduk pada pemerintahan Anda? Cara Anda sekarang hanya membuang-buang kekuatan militer."Seorang penguasa yang tidak bisa keluar dari perlindungan kabut racun, tidak layak di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1547

    Mengenai Raja Serangga Beracun, Kaisar Namrian sangat berhati-hati.Sedikit rasa bangganya yang melambung tinggi itu, langsung ditarik turun oleh akal sehatnya."Tidak boleh, Raja Serangga Beracun tidak bisa diganggu."Itulah fondasi stabilitas Empat Wilayah Klan Namrian.Setidaknya untuk saat ini.Selama Klan Namrian belum cukup kuat untuk menahan musuh asing, Raja Serangga Beracun tidak boleh mengalami celaka sedikit pun.Johny juga tidak memaksa.Dia duduk di depan meja makannya sendiri, menyesap seteguk arak, lalu berkata seolah santai."Sepertinya, Kaisar sudah puas dengan pencapaian Klan Namrian saat ini. Maka, aku akan mundur dalam waktu dekat."Kening Kaisar Namrian langsung berkerut rapat.Tentu saja dia belum puas!Melihat Klan Namrian menyerbu bak badai, kabar kemenangan terus berdatangan dari perbatasan, dia senang setiap hari.Suku-suku kecil seperti suku Sumerina, tidak cukup untuk memenuhi nafsunya.Terlebih tadi Johny mengatakan bahwa target berikutnya adalah Kerajaan M

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1546

    Yohan berbicara jujur."Nabila, aku tahu Kerajaan Puanin punya arti yang berbeda bagimu.""Aku juga sedang mencari cara untuk hidup berdampingan.""Tenang saja, jika hari itu benar-benar tiba, aku akan berdiskusi denganmu terlebih dahulu.""Tentu saja, sebisa mungkin, aku tak ingin sampai ke titik itu.""Selama Kerajaan Puanin tidak seperti Klan Namrian, dimanfaatkan oleh orang lain dan mengancam perbatasan Negara Naki, aku tidak akan menyerang.""Adapun Kerajaan Verto, itu bukan negara kecil seperti Klan Namrian. Walau aku berniat berperang dengannya, aku tidak akan bertindak gegabah."Nabila mengangguk."Aku mengerti. Soal Klan Namrian, aku tidak akan ikut campur."Dia sangat tenang, seakan tak menyalahkan sikap Yohan yang merahasiakannya.Namun, Yohan masih merasa tidak tenang.Dia merangkul bahu Nabila dengan lembut."Nabila, bicaralah lagi padaku. Kamu masih merasa aku yang salah?"Nabila berkata pelan ...."Ini bukan soal benar atau salah, hanya soal siapa yang lebih banyak diper

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status