Share

HAMPIR SAJA (4)

Anaya dan Nada yang sedang fokus mengisi soal pun terkejut dan langsung menatap Vanta dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.

"Le-leher lo merah,". Tunjuk Andin pada leher jenjang Anaya.

Dengan spontan Anaya langsung menutup lehernya dan mengambil ponsel untuk memastikan jika yang di ucapkan Andin itu benar atau tidak.

"Ohh shitt!" Umpat Anaya yang melihat dua bercak merah di lehernya.

"Lo udah main ya, Nay?" Tanya Mawar dengan segala kekepoannya.

"E-enggak,". Jawab Anaya sebisa mungkin dia bersikap santai agar teman temannya tidak curiga.

"Udah cepet lanjut, malah ngurusin beginian lagi. Gue udah mau pulang nih,". Kesal Nada.

Dengan hati yang tidak karuan, Anaya pun kembali mengerjakan soal soal itu. Sedangkan Andin, Mawar dan Vanta masih setia memperhatikan gerak gerik Anaya yang lumayan mencurigakan.

Akhirnya soal soal yang dikerjakan Anaya dan Nada pun selesai juga. Mereka langsung bersiap siap untuk pul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status