Share

Berusaha Akrab

Yoga tersenyum saat melihat Ayas ternganga dan sedikit malu melihatnya duduk di kursi direktur. “Iya, saya Yoga yang kemarin bertemu kamu di lift,” ucapnya.

Ayas tersenyum kaku. Seandainya ia tahu Yoga adalah direktur perusahaan itu, sudah pasti dirinya akan lebih menghormati Yoga. “Oh, maaf saya tidak tahu, Pak,” ucap Ayas kikuk.

“It’s okay, santai saja! Silakan duduk!” sahut Yoga. Ia menyuruh Ayas duduk untuk yang ke dua kalinya.

“Terima kasih,” jawab Ayas. Ia pun masuk dan duduk di hadapan Yoga.

Saat itu kondisi mereka masih canggung karena ini kali pertama mereka duduk berhadapan. Terlebih Ayas, ia malu karena kemarin tidak mengenali Yoga, bahkan menjawab pertanyaan Yoga dengan sedikit malas.

“Terima kasih ya, Pak,” ucap Yoga pada HRD.

“Oh iya, silakan dilanjut!” jawab HRD. Ia pun menutup pintu dari luar.

Yoga tersenyum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
its me
Tira sebagai pengusaha sih kamu berhasil tp tidak dlm mengendalikan emosimu. Coba aja sebelum kamu berpikir untuk nge rape Ayas, dengerin dl penjelasannya. Krn emosi bukanlah jalan keluar u menyelesaikan masalah,, Sekarang nyesel ya,,
goodnovel comment avatar
Leni Pribadi
Semoga waktu ketemu Ayas dan anakmu nanti dirimu sudah berubah Tir ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status