공유

Bab 25

Dampak visual dari dua gadis setingkat dewi yang berdiri bersama di kampus sungguh luar biasa.

Banyak mahasiswa yang lewat tidak bisa berpaling dari pemandangan ini.

Lusi berlari mendekat dan menyapa Yohan, lalu membuat ekspresi terkejut seolah-olah dia baru saja melihat Sinta. "Sinta, kenapa kamu datang ke kampus? Apa kamu kenal Yohan?"

Sinta juga sangat terkejut. "Ya, aku kenal Yohan, apa kalian berdua saling kenal?"

Lusi menyipitkan matanya dan tersenyum cerah. "Yohan dan aku adalah teman baik."

"Kebetulan sekali."

Sinta tidak menunjukkan ekspresi apapun, tapi diam-diam dia merasa waspada di dalam hatinya.

Dia dan Lusi sudah saling kenal sejak lama.

Gadis ini hampir tidak pernah bergaul dengan laki-laki.

Lusi yang mengambil inisiatif untuk menyapa pria seperti hari ini membuatnya merasa sulit percaya.

"Apa dia juga tertarik pada Yohan? Pemuda ini memang cukup cakap. Bahkan Lusi pun tertarik padanya."

Lusi juga bergumam di dalam hatinya, "Bukankah Sinta mau fokus pada kariernya? Dia
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status