Share

Jangan Sentuh Aku

"Devaaan ...!"

Aku terpekik melihat seseorang memukul Devan dari belakang hingga laki-laki itu meringis kesakitan.

"Ivaaaan ...! Jangan ...! Lepasin!"

Aku berusaha menarik tubuh Ivan yang terus menghajar Devan dengan membabi buta. Namun tubuh sebesar itu tak akan mungkin sanggup aku menahannya untuk tidak terus memukuli Devan.

"Aku dah ingatkan kamu berkali-kali, Dev! Zahra itu punya suami. Tega banget kamu mempermainkan dia!" teriak Ivan berapi-api.

Devan tidak melawan. Pria itu hanya berusaha menghindar. Padahal jika mau, aku yakin Devan pasti bisa melawan. Tapi Devan tampak hanya mengalah. Aku tak tega melihatnya terus dipukuli oleh Ivan. Selintas nampak ada cairan berwarna merah di sudut bibirnya.

Untunglah ruangan ini tertutup. Hingga suara keributan ini tidak terdengar sampai keluar.

"Vaaan, please ... udaah!" Sekuat tenaga aku menarik tubuh Ivan agar menjauh dari Devan..

"Vaaan, Devan nggak sepenuhnya salah. Aku juga meresponnya selama ini. Jadi kamu bisa marahin ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status