Share

Kobaran Api Cemburu

Aku tersentak saat tiba-tiba pintu lift mulai terbuka. Namun Mas Dewa tak menghiraukan.

"Lepas, Mas! liftnya terbuka!"desisku.

Namun Mas Dewa justru semakin merapatkan tubuhnya padaku dan menatapku penuh amarah. Napasnya menyapu hangat wajahku. Saat ini nyaris tak ada jarak diantara kami.

"Astaga ...! Pak Dewaaa ...!"

Seorang karyawati berambut pendek menjerit ketika melihat kami berdua.

Spontan Mas Dewa melepaskanku.

"Dewi .... dewi ....!" Mas Dewa langsung mengejar karyawati yang dipanggil Dewi itu olehnya.

Aku merasa lemas. Selama menikah dengan Mas Dewa, baru kali ini suamiku itu bersikap seperti tadi. Begitu cemburukah dia? Kenapa harus cemburu jika dia tidak pernah mencintaiku?

Masih merasakan shock akan kejadian di lift tadi, perlahan aku melangkah ke mejaku melewati beberapa kubikel karyawan. Tiba-tiba langkahku terhenti saat mendengar seseorang menyebut nama-nama yang tidak asing di telingaku.

"Lo harus hati-hati, Liana, Pak Dewa kayaknya suka sama karyawan baru yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
ajukan gugat cerai dong klw emang pengen cepat bercerai.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status