Share

Fatih Marah 2

“Tapi kenapa kau marah?”

“Aku cemburu.” Diva mengernyitkan kepalanya.

“Cemburu? Sama?”

“WA itu”

“WA yang mana?”

“Siapa laki-laki itu?” Diva makin nggak mengerti.

“Laki-laki? Siapa maksud mas? Yang ketemu aku di pondok? Bukannya murid Mas?”

“Bukan dia!”

“Lantas?”

“Siapa Eros?” Diva menepuk kening.

“Eros? Dia teknisiku. Kenapa? Emang dia sudah lama nggak menemui atau menghubungiku. Dia benar-benar hanya teman Mas.” Diva melepaskan tangan Fatih dan berbalik untuk memandang wajah dan mata lelaki itu.

“Tapi dia chat tiap hari.”

“Tiap hari? Bahkan kami tidak berhubungan apa pun semenjak kita me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Moh Naufaul
bagus dan bermotipasi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status