Share

Harus bagaimana?

Aku dan Tiara bergegas meninggalkan tempat itu, masih bisa kulihat Asraf belum beranjak dari sana dan terus menatap kepergianku.

Tidak ada sedikitpun  perbincangan antara aku dan Tiara, sepanjang jalan keheningan menyelimuti kami berdua, kami sibuk dengan pikiran masing-masing.

Situasi tersebut berlangsung hingga kami sampai di rumahku. Aku turun dan berdiri di samping Tiara, dapat aku lihat sisa emosi yang masih tertinggal diwajahnya.

Sesaat kami hanya diam, Tiara mengehela nafas panjang, mungkin dia sedang menetralkan perasaannya pikirku.

“Kamu jangan goyah, tetap pada pendirian kamu ya Zhi, nggak usah takut juga sama dia, anggap aja apa yang terjadi hari ini cuma sebatas angin lewat,” nasihatnya padaku dengan lembut.

Aku tersenyum lalu mengangguk pertanda paham dengan apa yang dia ucapkan. 

Dia mengambil makanan yang tadi dibeli kemudian menyerahkannya padaku, lalu tanganku meraihnya.

“Aku langsung pulang ya Zhi, bada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status