Share

Bab 20 Prioritas

“Tea, apa ada yang membuatmu tidak nyaman?”

Pertanyaan Jenandra membuat Teala dan Marvin menoleh pada pria itu. Teala diam sejenak sebelum akhirnya tersenyum, menggeleng kecil sebagai jawaban atas pertanyaan Jenandra.

“Kalian pesan apa, aku sudah sangat lapar,” ucap Yasha membuyarkan lamunan ketiganya.

“Tea, jangan mie, ya. Kamu makan daging saja dan sup,” ujar Marvin yang dibalas anggukkan oleh gadis itu.

Teala memilih diam sembari menunggu pesanan mereka datang. Menjadi pendengar atas cerita kakaknya dan Jenandra yan tampak sangat menyenangkan. Matanya memanas saat kembali teringat dengan ucapan Yasha beberapa jam lalu. Bahkan, hingga pesanan mereka tersaji di meja, Teala memilih diam. Hanya menanggapi Marvin dengan gelengan atau anggukkan.

Sampai waktu pulang tiba, Marvin menggenggam tangan Teala tanpa canggung. Abai pada tatapan bertanya Jenandra dan semakin mengeratkan genggaman tangannya. Jika Teala protes,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status