Share

14. Ada apa?

Part 14

Ibu terdiam.

"Bu, Dewi mohon bu... Tolong Dewi sekali iniii saja..."

"Kenapa? Kamu butuh uang?" tanya ibu kemudian.

"I-iya bu, Dewi butuh uang buat perawatan Reza."

"...."

"Reza sakit Bu, kena DBD..." jelasku lagi. Berharap ibu akan simpatik dengan kondisiku. Tapi ternyata aku salah. Hati ibu terlalu keras melebih batu.

"Suruh dong suamimu usaha, nyari pinjaman kemana kek..." jawab ibu masih dengan nada ketus.

Aku menggeleng. "Sudah, Bu. Tapi ...."

"Oh, gak ada yang mau minjamin kalian ya? Benarkan? Itu karena kalian miskin, kalaupun pinjam tak mungkin mampu mengembalikannya..."

"Kenapa ibu berkata seperti itu?" tanyaku masih dengan sisa air mata yang menggenang.

"Hah, memang benar kan?" Ibu tampak sinis memandangku. Astaghfirullah, rasanya sakit sekali dihina ibu sendiri.

Aku menunduk, air mataku tak terbendung lagi. Iya hatiku benar-benar perih. Ibu yang seharusnya menjadi sandaranku, tapi dia selalu saja begitu... mematahkan hatiku hingga remuk redam. Saki. Sakit sekali.

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status