Share

47. Romansa Aris & Dewi

Bab 47

"Dek, pelan-pelan... Uuh..." ucapnya lirih sambil meringis kesakitan.

"Tahan dikit lagi ya, mas," sahutku sembari mengobati luka di kaki suamiku.

Dia tersenyum. Senyuman yang hangat dan menyejukkan. Mas Aris kembali meraih tanganku, menggenggamnya dan menciumi punggung tanganku.

"Makasih ya dek, sudah merawat mas dengan baik," ucap Mas Aris.

Aku mengangguk. "Cepat sembuh ya, mas."

"Iya sayang, I love you," ucapnya lagi yang membuatku tersipu.

Beberapa tahun menikah dengannya tetap saja hatiku berdebar-debar ketika dia bilang cinta maupun sayang. Duh.... Tolong kondisikan hatiku.

"Mas, makan dulu ya,"

"Boleh, tapi mas mau disuapin sama kamu, dek..."

"Oh ya ampun, manja sekali suamiku..." ledekku lagi. Dia terkekeh.

Aku berlalu ke dapur, mengambilkan makanan yang sudah aku masak tadi. Bahkan ibu, Dani serta Aryan belum pulang. Mereka sedang diajak jalan-jalan sama Mbak Ayu dan Mas Bagas. Sedangkan Arin sudah diboyong oleh suaminya. Ya, di rumah ini hanya kami berdua saja.

"Mas,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status