5. Dipermainkan

Samuel terdiam sebentar. Berpikir sejenak sebelum akhirnya dia kembali berbicara, ‘‘Kalau menurutku, itu cukup sepadan. Apalagi dia sudah membuat aku depresi selama sebulan lebih.’’

‘Tapi dia bukan Istri Anda tuan muda!’ Ingin sekali Jeff mengatakan kenyataan sebenarnya. Tapi dia tidak memiliki keberanian. Ada banyak pertimbangan dalam hatinya jika dia jujur. Termasuk, Samuel yang kecewa akan mencobloskannya ke penjara atau mungkin, akan membunuhnya.

‘‘Memangnya, menurutmu apa hukuman yang sepadan untuknya?’’ Samuel yang memiliki mood baik kembali bertanya.

‘‘E–’’ Jeff yang melamun, kembali sadar karena Samuel sudah bicara. Namun, Dia tidak terlalu mendengar jelas pertanyaan pria di sampingnya itu.

‘‘Anna adalah istriku, Jeff. Melakukan apapun sesukaku, sepertinya bukan masalah,’’ lanjut Samuel.

Jeff meremas tangannya. Ketakutan dan rasa bersalah membuatnya tidak memiliki pikiran jernih saat ini.

Samuel melihat Jeff ‘‘Kenapa kamu diam? Kurasa, kau yang mengajakku bicara.’’

Jeff menarik hembuskan nafas berulang, di saat yang sama oksigen yang dihirupnya membawa sebuah ide cemerlang. ‘‘Kalau boleh kasih saran, saya kurang setuju dengan perilaku Anda terhadap istri Anda, tuan. Meski nona Anna adalah istri anda, tidak sepatutnya Anda berperilaku sekasar itu padanya karena dia bukan hewan, dia manusia.’’

Tanpa persetuan, Samuel menepuk pundak Jeff seolah mengajaknya diskusi.‘‘Coba kamu pikir dulu deh, Jeff. Sewaktu dia memutuskan pergi dari acara pernikahan, apa dia tidak berpikir tentang semua hal? Janganlah dulu tentang aku, tapi tentang hati orangtuanya lah dulu. Ayahnya sampai kena serangan jantung saat semua orang tahu dia meninggalkan pernikahan loh. Bukankah itu sebuah tindak keterlaluan?’’

‘‘I-iya tuan muda, itu lebih buruk dari apapun,’’ jawab Jeff dengan gelisah.

‘Seandainya wanita di rumah tuan muda adalah Anna, aku juga akan mendukung seratus ribu persen! Mengenai keputusan sang tuan muda. Apalagi nona Anna sudah meresahkan semua orang … tapi, kenyataan sungguh menyakitkan untukku dan tuan muda. Wanita itu bukan nona Anna. Tapi nona Anita. Semoga tuan muda sadar dan di saat tahu kenyataan sebenarnya, tuan muda sudah mencintai nona Anita lebih dari saat tuan mencintai nona Anna.’ Tujuannya untuk apa? Tentu saja supaya hukuman yang dilimpahkan pada Jeff tidak terlalu berat.

***

Anita baru bangun dari tidurnya saat kembali melihat lingkungan yang sama yang segera membuatnya muak.

‘‘Lagi–lagi aku bangun di sini. Oh Tuhan, kapan aku kembali …’’

Ingin rasanya menangis kala mengingat kedua orangtua dan sanak saudaranya di kota kelahirannya di Batam.

Tapi Anita tidak memiliki keberanian untuk menemui mereka mengingat kondisinya yang sudah berbeda.

Anita bukan gadis perawan, itu berarti Anita bukan putri Ibu Ayahnya yang baik. Ibunya selalu menjelaskan tentang betapa pentingnya keperawanan bagi seorang perempuan, dan Anita selalu berjanji pada Ibunya untuk selalu menjaga kesucian sampai suami sahnya mengambilnya.

Untuk itu, Anita merasa bersalah dan menyesal.‘‘Kenapa aku harus naik mobil yang membuatku harus kecelakaan …’’ Lagi-lagi Anita menangis.