Share

Bab 6

Ningrum yang dibantu kedua putrinya mulai menyeret Syifa menuju ke kamar mandi yang berada di pojok kamar. Ningrum yang sudah diliputi kebencian terhadap Syifa mulai menyiramkan air ke Syifa dengan kasar. Tangisan dan teriakan Syifa pun tak di pedulikannya.

"Ampun Nyonya! Aku janji tidak akan melakukan kesalahan lagi Nyonya!" teriak Syifa sambil menangis.

"Makanya jadi babu jangan banyak tingkah," teriak Shania sambil tertawa.

"Kamu pasti mau cari perhatian 'kan pada Papa dan Mas Rudi?" tanya Sherin sambil menjambak rambut Syifa.

“Tidak Nyonya, demi Allah saya tidak ada niat untuk mencari perhatian dari Tuan dan Mas Rudi!" teriak Syifa sambil berusaha melepaskan tangan Ningrum dari rambutnya.

"Jangan mimpi buat jadi menantuku, kamu jadi pembantuku saja aku tidak sudi," ucap Ningrum sambil melemparkan gayung ke muka Syifa.

Setelah puas menyiksa Syifa di kamar mandi Ningrum dan kedua putrinya meninggalkan Syifa yang sudah basah kuyup. Mbok Inah yang melihat kejadian itu langsung me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status