Share

BAB 41. Mengambil barangku.

“Iya, sih, Mbok benar itu bagus. Hanya saja tidak segampang itu mengambil kunci rumah. Pasti mereka punya duplikatnya. Mungkin satu-satunya cara adalah kita mengganti semua kunci rumah ini dan rumah itu dengan begitu si pelakor dan juga Mas Eko beserta keluarga benalu itu tidak akan bisa masuk ke rumah ini ataupun rumah pelakornya. Apa Mbok bisa bantu?”

“Bisa dong, Bu. Nanti Mbok akan hubungi si Mamang sayur itu. Dia kan, kerja jadi tukang kunci juga, Bu. Semoga saja rencana kita berjalan lancar ya, Bu?”

“Aamiin ... semoga saja, ya, Mbok. Ya, sudah aku mandi dulu Mbok aku minta tolong sama Mbok, cek semua baju-baju aku dan juga perhiasanku. Sebenarnya perhiasannya rnggak banyak sih, Mbok karena beberapa sudah aku simpan di brankas hanya beberapa perhiasan yang sering aku pakai saja. Kalau ada yang kurang Mbok laporan padaku. Setelah ini aku akan datangi si pelakor itu.

“Baik, Bu. Ya, sudah sana mandi keburu Magrib. Aku mengiyakan dan segera masuk kamar mandi, mengguyur badanku yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status