Share

Bab 6 Hana Dilempar Sepeda Ontel

“Ibu! Kenapa ibu bisa setega itu sama anak, menantu dan juga cucu ibu.”

Seketika ibu terdiam mendengar siapa yang datang menghampirinya. Aku senang karena bang Haris datang di saat yang tepat. Sekarang dia bisa melihat secara langsung bagaimana ibunya memperlakukanku tiap ia tak ada di rumah.

“Haris, ehm, bukan begitu maksud ibu, ibu hanya ... hanya pengen kalian perhatikan. Selama ini, kan, kalian gak pernah kasih uang belanja sama ibu, ibu udah tua dan sepuh, ibu juga butuh diperhatikan kayak orang tua lainnya.” Kalimat memelas yang menjadi senjata ibu tiap dia ketahuan oleh bang Haris.

“Bu, kami bertahan selama lima tahun di sini ibu anggap apa, sih? Kami bertahan di sini tak lain karena kami sayang dan perhatian sama ibu dan bapak.” Kuberanikan diri menjawab ibu. “Selama ini aku selalu masak untuk ibu, belanja kebutuhan dapur dan kebutuhan lainnya menggunakan uang gajiku.”

“Oh, jadi kau gak ikhlas bantu mertuamu? Kau anggap apa aku ini sebenarnya maka segitunya kau ungkit-ungkit s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rio Rinaldo
menunggu lanjutan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status