Share

Bab 78

Author: Celine
Aku benar-benar ingin memutar bola mataku, aku pun langsung berkata, "Bukannya kamu yang lebih dulu melanggar perjanjian?"

Karena buru-buru, volume suaraku pun meningkat tanpa aku sadari.

"Dokter Raisa, aku rasa aku harus mengingatkanmu, sekarang kita lagi dinas."

Aku melihat tatapan Ardi, lalu mendengar nada bicaranya yang santai, aku merasa seperti dihina. Aku pun berkata marah, "Ternyata Dokter Ardi tahu kita lagi dinas? Jadi Dokter Ardi yang sedang dinas membawa dokter magang jalan-jalan lihat pemandangan lalu aku yang disalahkan itu benar?"

Setelah selesai bicara, aku menatap Ardi lekat-lekat, sama sekali tidak berniat mundur.

Namun, seorang Ardi mana mungkin merasa takut aku mengungkapkan "perilaku buruknya"? Setelah beberapa detik, dia berkata datar, "Kenapa aku merasa nada bicara Dokter Raisa ini seperti sedang cemburu?"

Kemudian, Ardi mengangkat gelas dan menyesap kopinya, gerakannya sangat anggun.

Namun, memberikan kesan angkuh.

Mengekspresikan sikap tuan muda di Nowa dengan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nova Bakery & Catering
lambat banget alurnya aku geregetan banget
goodnovel comment avatar
Vid
hadeeh dokter ko mikirnya pendek
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
Thor, kenapa Raisa ga bisa membalikan kata..gemes tau...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 499

    Santi yang berdiri di samping pria kekar berkulit gelap itu, mengepalkan jari-jarinya. Matanya memerah karena amarah."Zelda diculik oleh kalian?" Suasana menjadi hening selama beberapa detik, lalu suara Ardi terdengar oleh kami lagi. Suaranya yang terdengar tidak puas dan angkuh tadi pun hilang. Sekarang dia terdengar sangat cemas dan gelisah. Kecemasannya itu membuatnya berteriak dengan tak terkendali, "Aku tak peduli siapa kalian, lepaskan Zelda segera. Kalau kalian berani menyentuhnya, aku akan membuatmu menyesal!""Zelda? Siapa di antara kalian berdua yang bernama Zelda?" Pria kekar berkulit gelap itu tidak menanggapi ancaman Ardi dengan serius. Dia hanya menangkap inti dari kata-kata Ardi, lalu berbalik untuk bertanya padaku.Aku mengerutkan bibir, sama sekali tidak bisa tersenyum.Meskipun jawabannya sesuai dengan dugaanku, saat mendengar kata-kata Ardi, aku tak kuasa menahan rasa sedih di hatiku. Rasa pahit dan getir menyelimuti hatiku.Ardi sungguh mencintai Zelda. Meskipun di

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 498

    Gadis kecil itu memang pintar, tetapi dia mengambil langkah yang jelas-jelas kurang bijaksana.Kecerdasannya terbukti saat dia menjadi orang pertama yang menjelaskan, dia dengan tegas mengatakan kalau dia tidak ada hubungannya dengan Ardi. Sandiwaranya sangat hebat, siapa saja yang lihat pasti akan yakin kalau dia mengatakan yang sebenarnya.Namun, kenapa dia malah menyuruh mereka menelepon Ardi untuk membuktikan ucapannya?Zelda dan aku berada dalam bahaya pada saat yang sama. Mudah bagiku untuk menebak siapa yang akan dipilih Ardi untuk menyelamatkan. Tindakannya hanya akan menggagalkan semua usahanya, para penculik ini pasti akan mengincarnya.Namun, aku tentu tak akan mengingatkannya.Sekarang hanya ada salah satu di antara kami yang bisa selamat. Bahkan sebelum aku membuka mulut, dia sudah lebih dulu mengorbankanku untuk melindungi dirinya sendiri. Begitu kebohongannya terbongkar nanti, aku tentu tidak mau membantunya.Aku menutup mulut dan berbaring diam di lantai, aku sama sekal

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 497

    Zelda bagaikan harta yang tak ternilai di hati Ardi. Selama mereka bisa menculik Zelda, entah berapa banyak uang yang bisa mereka dapatkan.Aku meninggikan suaraku dan mencoba membujuk mereka untuk berhenti. "Kalian ….""Di mana ini? Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan padaku? Lepaskan aku!" Sebelum aku sempat menyelesaikan kalimatku, ada suara orang lain yang sedang bertanya terdengar olehku.Suara itu sangat jelas dan tidak asing bagiku. Meskipun tegas, suara itu bergetar tak terkendali. Gadis kecil itu jelas ketakutan.Namun, suara yang tidak asing ini membuatku menoleh dengan ekspresi tak percaya, aku pun menatap ke arah suara itu berasal. Dengan mata terbelalak lebar, aku melihat ke arah Zelda yang pergelangan tangannya juga diikat. Dia terbaring dalam kegelapan sambil meringkukkan badannya.Jadi, bukan aku satu-satunya yang diculik oleh mereka?Jadi, siapa istri Ardi yang mereka bicarakan?Aku atau Zelda?Wanita yang baru saja ingin dilecehkan oleh pria itu, sebenarnya aku atau

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 496

    Kesadaranku kabur dan aku mulai mengantuk, aku tidak ingat apa yang terjadi setelah itu.Ketika aku tersadar, aroma dingin dan lembap tercium oleh hidungku. Cahaya lampu di sini sangat redup, selain itu aku bisa mendengar seorang pria dan wanita sedang berdebat dengan sengit."Kenapa aku tidak boleh menyentuhnya? Wanita ini sudah jatuh ke tanganku, kenapa aku tidak boleh menikmatinya? Lagipula, ini hanya main-main saja, tidak akan ada pengaruh apa-apa!""Tidak boleh! Kelvin, kendalikan nafsumu! Kamu tidak boleh menyentuh wanita ini!""Memangnya kenapa kalau aku menyentuhnya? Minggir!""Kalau kamu berani, aku akan menghajarmu! Coba saja, lihat apa aku berani atau tidak. Jangan lupa, ayahku itu tukang jagal!"Pergelangan tanganku diikat ke belakang, aku tidak bisa bergerak. Aku merasakan sakit yang membuat pergelangan tanganku mati rasa. Aku menutup mata dan mengumpat dalam hati.Sesama wanita harus saling membantu apanya? Aku sungguh naif.Kedua suara itu sangat tidak asing, mereka adal

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 495

    Meskipun aku dan Rian telah berteman sejak lama, aku sungguh tidak bisa membantunya dalam masalah ini sekarang.Aku tidak berlama-lama lagi, lalu dengan tegas meninggalkan restoran.Malam makin larut dan dingin. Hujan terus turun sejak dua hari lalu. Meskipun hari ini tidak turun hujan, suhu di luar masih rendah dan dingin.Saat datang kemari, aku duduk di dalam mobil Rian yang hangat, jadi aku tidak merasakan dinginnya udara luar. Namun kini, saat berjalan menyusuri jalanan, aku dapat merasakan angin dingin yang menembus celah-celah bajuku.Mungkin jaketku terlalu tipis. Aku pun memeluk diriku sendiri dengan erat, lalu meraih ponsel dan bersiap memanggil taksi untuk pulang ke Armand Residen.Namun, tepat saat aku mengeluarkan ponsel dan masih belum membuka aplikasi taksi, seseorang tiba-tiba menabrak sisi kananku.Tenaganya begitu kuat, sampai aku lengah dan terhuyung-huyung. Di saat yang sama, ponsel di tanganku pun terlempar.Aku berhasil menyeimbangkan diri dan berbalik untuk melih

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 494

    Aku tidak tahu apa yang sedang direncanakan Rian, tetapi secara naluriah aku merasa tidak bisa menerima hadiah ini.Jadi, aku mendorong kotak kecil berwarna biru tua itu dengan lembut, lalu mencoba tersenyum alami dan rileks. "Ini bukan acara spesial, kenapa kamu tiba-tiba memberiku hadiah? Selain itu, ini kelihatannya sangat mahal. Aku tidak bisa menerimanya. Dokter Rian, bisakah kamu memberikannya pada pacarmu saja?""Aku tidak punya pacar." Wajah Rian makin memerah, suaranya makin keras dan cemas.Aku terkejut dan sedikit bingung. "Bukankah kamu akan bertunangan dengan nona dari Keluarga Purnomo? Kenapa ….""Aku tidak akan bertunangan dengannya. Aku sama sekali tidak menyukainya. Aku tidak menyukainya sejak aku masih kecil. Keluargaku mencoba menjodohkan kami untuk membentuk aliansi. Tapi, aku sama sekali tidak mau." Nada bicara Rian awalnya terdengar sangat mendesak, lalu dia perlahan-lahan melambatkan ucapannya.Dia menatapku dengan penuh harap sambil membuka kotak biru tua itu. "

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status