Share

Deal?

Adit berhenti melangkah. Padahal kejadian tak mengenakan yang terakhir dilihat terjadi dua hari lalu, di kafe kampus dan disaksikan bukan hanya olehnya. Akan tetapi, sampai saat ini kejadian tersebut sangat jelas tergambar di matanya.

“Sial!” Ia memaki sambil melempar kaleng bekas minuman ke rumpun perdu yang ada di sudut taman.

Napas Adit memburu. Ingin sekali melempar hal lain lebih dari itu. Bahkan kalau ingatannya bisa diekstrak menjadi bentu, akan dibuang semuanya. Sebagai gantinya ia berteriak kerasa bagai orang gila, tak mempedulikan beberapa orang yang lewat dan melirik ketakutan ke arahnya.

“Aku pikir salah orang, tetapi rupanya enggak.”

Adit berbalik begitu suara itu terdengar olehnya.

Tak lama dari temaram bayangan pohon yang tak mampu ditembus cahaya lampu taman seorang gadis berjalan mendekat. Gadis itu memakai blus abu-abu dengan kerah tinggi dan berkeluk cantik. Kakinya yang jenjang memakai sepatu berhak warna

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status