Share

13. Pergi Dari Rumah

Retha memeluk anaknya dengan sangat erat, sambil terus menggumamkan kata maaf kepadanya.

"Maafin mama, nak. Maafin mama. "

Mereka berdua saling berpelukan dan menangis pilu. Lalu kata-kata Aksa akhirnya membuyVanon tangisan Retha.

"Bu, Aksa ngantuk. ayo tidur, "

Mendengar itu Retha langsung melepaskan pelukannya, dan menuntun Aksa ke kamar. Dia sendiri pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya, Lalu mulai menidurkan Aksa. Retha sendiri tidak bisa tidur malam ini. Pipinya masih terasa panas bekas tamparan dari Danil. Dia lalu mematut diri di depan cermin, dan melihat cap lima jari di pipinya. Segera dia mengambil ponsel dan memotret pipinya yang merah karena tamparan Danil.

Retha lalu membereskan baju-baju miliknya dan milik Aksa. Dia tidak akan menunggu waktu lebih lama lagi untuk tinggal di sini, di rumah yang selalu menorehkan luka, dan sekarang perpisahan.

Di rumah Bu Ayu.

Keluarga Danil saat ini sedang berkumpul di ruang tamu, dan membicarakan kejadian yang baru saja ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status