Home / Romansa / Akulah Jodohmu 2 / Bab 3 makan siang bersama part 2

Share

Bab 3 makan siang bersama part 2

Author: Rere Hana
last update Last Updated: 2021-09-06 20:54:01

Setelah mengirimkan pesan aku pergi menuju kantor karena Zayn sudah marah-marah karena aku telat datang.

Sesampainya di kantor aku langsung menuju ke ruangan nya Zayn, dan disana aku melihat kejadian tak terduga.

"Mas, maaf aku…" ucapku yang langsung terdiam melihat apa yang terjadi di depanku.

"Maaf, aku ganggu ya.." ucapku sambil pergi meninggalkan ruangan Zayn.

Aku pergi dengan rasa kesal dan menangis. Lalu Zayn pun langsung mengejarku.

"Rania, tunggu. Ini bukan seperti yang kamu pikirkan." Ucapnya sambil mengejar ku.

"Rania." Ucapnya sambil memegang tanganku lalu menarikku.

"Rania, dengarkan penjelasanku, kamu jangan kaya anak kecil gini, emang kamu nggak malu apa liat banyak orang yang ngeliatin kita. Ayo masuk ke mobil nanti aku jelasin di mobil." Ucapnya sambil meminta ku masuk ke mobil.

Di perjalanan aku hanya diam. Tanpa melihat ke arahnya.

"Rania, itu semua nggak seperti yang kamu pikirkan, tadi dia nggak sengaja terjatuh, saat hendak memberikan file untuk bahan rapat sekarang."

" Percaya lah, aku nggak akan macam-macam."

" Jadi kamu nggak usah berpikir macam-macam juga." Jelasnya padaku.

"Aku nggak cemburu kok, terus aku juga percaya kamu emang nggak akan macam-macam. Karena kamu bukan orang yang seperti itu." Jawabku dengan ketus seraya memanyunkan bibirku.

"Lalu kenapa kamu marah?" Tanyanya dengan singkat.

"Aku kesel aja, sama sekretaris pribadi mas, dari awal bertemu, dia sudah sangat menyebalkan. Kelihatannya dia suka sama kamu mas." Jawabku yang masih kesal dengan sinis pada Zayn.

"Ya, wajar aja dia suka sama aku, aku kan udah tampan, kaya lagi, kamu juga tertarik kan sama aku dulu pas jadi sekretaris pribadiku." Jawabnya dengan rasa percaya diri yang tinggi.

"Ih, mas itu kalau kepedean boleh, tapi jangan terlalu ya mas, mana ada, yang ada dulu itu aku kesel banget sama kamu mas, orang yang seenaknya jidat, dingin, kaku. Ya mas tau sendirilah dengan sifat mas." Jelasku seraya menoleh padanya.

Dia pun tertawa terbelalak mendengar jawaban dariku.

"Tapi kan sekarang kamu cinta kan sama aku." Jawabnya dengan pandangan penuh rayuan.

"Ish, kamu itu habis makan apa sih, sampai jadi kaya gini." Jawabku seraya mengangkat bibir atas sebelah kanan dan melirik Zayn dengan sinis.

"Yaudah, sekarang kamu udah nggak kesal kan?" 

"Kita makan dimana sekarang, sekarang aku terserah kamu mau makan dimana. Kamu yang pilih ya." Ucapnya sambil tersenyum.

"Aku bebas aja, gimana kamu mas, mau makan dimana. Yang deket juga gapapa, bukannya kamu mau meeting nanti pas udah makan siang. Nanti telat lagi meeting nya." Jawabku pada Zayn.

"Oke, kita makan di cafe yang biasa kita makan ya." Ucapnya sambil melajukan mobilnya ke arah cafe.

"Akhirnya sampai juga. Silahkan tuan putri." Ucapnya sambil mempersilahkan aku keluar dari mobilnya seraya membukakan pintu mobilnya.

"Terimakasih, sayang." Ucapku sambil memberikan senyuman manis.

Kami pun masuk ke dalam cafe, dan kebetulan tempat duduk yang biasa kami duduk dalam keadaan kosong.

"Kita duduk disana ya." Tawarnya sambil berjalan ke arah tempat duduknya.

"Kamu mau pesan apa? tunggu biar aku yang pesankan. Aku kan tau, makanan apa yang akan kamu pesan." Ucapnya yang terus-menerus nyerocos tanpa mendengar jawaban dariku.

"Mbak, aku pesan kepiting balado, sama nasi goreng seafood nya ya dua, terus milky late nya satu, milkshake strawberry nya satu. Udah itu saja dulu." Pesannya pada pelayan. 

Saat pelayan hendak pergi menyiapkan makanan. Zayn pun kembali memesan makanan tambahan.

"Oh ya mbak satu lagi, cheese cake nya satu ya. Udah itu aja." Pesan Zayn.

"Banyak amat pesannya. Tumben kamu pesan cake, bukannya kamu nggak suka cake?" Tanyaku yang tengah heran.

"Memang aku nggak suka cake, aku pesan itu semua buat kamu. Nanti habiskan ya." Ucapnya sambil tertawa puas karena bisa mengerjai ku.

"Apa? Nggak salah itu banyak amat." Ucapku sambil terbelalak.

"Ini makanannya sudah siap. Selamat menikmati." Ucap pelayannya

"Mas, ini kebanyakan." Ucapku

"Udah makan saja yang banyak, pokoknya kamu harus habiskan ya." Ucapnya sambil menikmati makanan yang meja.

Kami pun menikmati suasana makan siang bersama, dan benar juga Zayn memaksaku untuk menghabiskan makanan yang dia pesan.

Tak berapa lama pelayan kembali datang dengan membawa dua mangkuk es krim.

"Loh, aku kan nggak pesan ini mbak." Tanya Zayn.

"Ini free pak, dari kami untuk pelanggan setia kami. Silahkan menikmati." Ucap pelayannya.

"Oh begitu, terimakasih ya mbak." 

"Mas, aku kenyang loh, serius." Ucapku pada Zayn.

"Udah makan saja, lumayan kan dapat ice cream gratis." Ucapnya sambil menikmati ice cream.

"Sejak kapan mas jadi senang dapat yang gratisan gini?" Tanyaku dengan heran.

"Sejak nikah sama kamu." Ucapnya dengan singkat dan itu membuat mataku terbelalak. Aku pun tertawa kecil mendengar jawaban dari Zayn.

Kami pun menikmati ice cream.

"Gimana setelah makan ice cream, marahnya udah hilang kan?" Tanyanya.

"Ih, siapa bilang? Aku kan marahnya ke cewek itu bukan sama mas." Jawabku sambil melanjutkan makan.

"Kamu mau langsung pulang, atau mau nunggu di ruangan ku, biar nanti kita pulang bareng?" Tanyanya sambil melihat jam tangannya.

"Masih lama nggak kerjanya, kalau sebentar ya aku nunggu saja. Kalau lama.." tanyaku yang langsung terpotong oleh ucapannya.

"Ya kalau lama kamu tiduran aja, kan ada ruangan pribadi kita sayang." Ucapnya sambil tersenyum penuh dengan tatapan yang bikin hati klepek-klepek.

"Ya deh, aku nunggu saja." Jawabku.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 70 berkunjung ke rumah mertua Zayn

    Setelah makan siang mereka semua berbincang di ruang keluarga."Bu, jadi rencananya kami akan merayakan ulang tahun zhahir disini. Aku ingin merayakan ulang tahun zhahir dengan berkumpul semua keluarga. Sekalian mengenalkan zhahir pada semua keluarga. Lagian zhahir kan belum pernah bertemu dengan semua keluarga kita."jelas Zayn yang membuka topik pembicaraan."Itu rencana yang bagus nak, nanti biar ayah yang mengundang semua keluarga kita, termasuk keluarga Rania juga."jawab ayahnya Zayn yang setuju dengan rencana Zayn."Ibu juga setuju, nanti biar ibu yang siapkan semua keperluan pestanya."ujar ibunya Zayn."Nak, kamu mau tema apa sayang?"tanya ibunya Zayn pada zhahir."Apa saja Oma."jawab zhahir seraya menoleh ke arah Omanya."Oh iya Bu, nanti sore rencananya kita akan ke rumah orang tuanya Rania, ya sekalian memberi tahu rencana ini."ucap Zayn seraya melirik Rania, Rania tersenyum."Aku ikut kan dad?"tanya Zhahir seraya menoleh ke arah Zayn."Tentu saja sayang, memangnya kamu nggak

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 69 kepergian ke Indonesia

    Setelah selesai membantu zhahir. Zayn kembali ke ruang kerjanya dan Rania sudah tak ada disitu, lalu ia mencari Rania ke kamarnya dan betul, Rania tengah membereskan barang-barang yang hendak di bawa."Mas, dari mana?"tanya Rania seraya menoleh ke arah Zayn. Zayn terdiam tak menjawab pertanyaan Rania."Mas, kamu kenapa?"tanya Rania seraya menatap wajah Zayn."Kamu benar sayang, anak kita tidak seperti anak seusianya."ucap Zayn seraya duduk di pinggiran tempat tidur."Mas tadi membantu zhahir membereskan barang yang akan dia akan bawa, dan mas melihat semua barang hasil karyanya, dan itu bukan layaknya hasil karya anak seusianya."ucap Zayn dengan wajah terkejut."Dan kamu tahu sayang, dia melukis wajah mas, saat mas membereskan barang-barang nya sayang, dan hasilnya bagus sekali."sambung Zayn seraya menggenggam kedua tangannya Rania.Rania hanya terdiam mendengar semuanya, ia karena dia sudah tahu semua itu, dan ia sudah memberitahu suaminya namun, suaminya tidak menanggapi semuanya de

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 68 rencana perayaan ulang tahun zhahir

    Tak terasa waktu berlalu, sudah hampir 3 tahun lebih Rania dan Zayn meninggalkan Indonesia. Zhahir yang sebentar lagi genap berusia 3 tahun kini ia tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar, namun ia mempunyai karakter yang sama dengan ayah nya dia dingin, namun penyayang.Zhahir yang mempunyai IQ tinggi di usianya, dia sudah bisa mengoperasikan komputer dan gadget mana pun. Dia tak seperti anak seusianya yang lain yang senang dengan mainannya, zhahir malah asyik menciptakan sesuatu yang baru yang dia buat dari barang-barang yang ada di di rumah.Di umur yang belum genap 3 tahun zhahir bisa menciptakan robot mini. Kemampuan ini dia dapatkan dari ayahnya. Zayn yang kini menjadi pemilik perusahaan di Athena, perusahaan teknologi terbesar disana. Berkat usahanya kini perusahaannya melaju dengan pesat."Nak, kamu lagi apa sayang?"zhahir yang tengah sibuk. Hingga dia tak sadar mama nya tengah memperhatikannya."Mommy, bagus kan?"zhahir menunjukkan hasil karyanya. Selain dia suka dengan te

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 67

    Saat ini Rania mengantarkan kedua orangtuanya Zayn ke bandara untuk kepulangan mereka ke Indonesia. Namun Zayn tak bisa ikut mengantarkan orang tuanya."Sayang, mama pulang dulu ya, kamu jaga diri baik-baik ya, nanti kalau ayahmu ada waktu senggang, kita akan berkunjung lagi kesini."ujar ibunya Zayn seraya memeluk Rania."Iya ma, hati-hati ya ma, nanti kalau sudah sampai jangan lupa telepon ya, kalau sudah sampai Indonesia."jawab Rania."Nak, tolong selalu perhatikan Zayn ya sayang, ayah masih takut dia berbuat macam-macam lagi, kamu tahu kan, alasan kalian pindah kesini."bisik ayahnya Zayn seraya memeluk Rania."Iya yah."jawab Rania seraya mengangguk.Mereka pun pergi dan pesawatnya pun lepas landas. Dalam perjalanan pulang Rania terus merenungi pesan ayah mertuanya. Rania kembali mengingat alasan kenapa Zayn memilih tinggal jauh dari orangtuanya."Mas, pesawat ayah sudah lepas landas, dan sekarang aku langsung pulang ya."pesan Rania pada Zayn. Namun saat ini Zayn sangat sibuk dan be

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 66 kejutan untuk Zayn

    Siang hari saat orang tua Zayn tengah istirahat dikamarnya.Rania pun tengah ada di kamarnya dan ia berencana untuk menelpon Zayn lewat panggilan video dia berencana ingin memberi kejutan untuk Zayn.Tuuut…tuuu…tuuut.."Assalamualaikum, tumben video call?"sapa Zayn diseberang telepon."Iya nih, ada yang pengen ketemu ayahnya, kan tadi pagi nggak sempet ketemu katanya."ucap Rania seraya tertawa kecil."Siapa?"tanya Zayn yang heran."Emang siapa lagi kalau bukan anakmu ini. Ini sayang tuh ayahnya. Ayo sapa ayahnya."ucap Rania seraya melihatkan layar handphone nya pada zhahir agar terlihat ayahnya."Ya..yah."panggil zhahir. Zayn terbelalak tak percaya mendengar itu."Masyaallah, anak ayah sudah bisa manggil ayah. Ayah seneng banget denger nya, ayo panggil lagi sayang, ayah pengen denger lagi."ucap Zayn "Ya yah, pu..Lang."ucap zhahir."Wah katanya sudah nambah lagi, pintarnya anak mama."ucap Rania seraya memeluk zhahir."Iya nanti ayah pulang ya sayang, ayah masih belum beres kerjanya sa

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 65 kedatangan orang tua Zayn

    Keesokan harinya Zayn sudah mulai disibukkan dengan pekerjaannya. "Pagi sayang."sapa Zayn yang tengah berjalan menuruni tangga dan mendekati Rania lalu memberikan morning kiss nya."Pagi mas, ini sayang, teh hijaunya, dan sebentar lagi sarapannya siap."ujar Rania seraya menyodorkan teh hijau untuk Zayn."Terima kasih sayang."ucap Zayn seraya tersenyum renyah."Zhahir belum bangun ya?"tanya Zayn."Belum mas, tadi subuh dia bangun mas, ngajak main, terus baru tidur lagi barusan."jawab Rania seraya masih bergelut dengan kesibukannya di dapur."Ini mas, sarapan nya sudah jadi, ayo kita sarapan."ajak Rania.Saat mereka hendak sarapan tiba-tiba bel berbunyi.Ting…nong…Ting…nong…"Sudah, biar mas yang bukain pintunya."ujar Zayn."Thank you sayang."ucap Rania seraya tersenyum. Zayn berjalan menuju pintu depan dan membuka pintunya."Ibu, ayah, kalian kok nggak bilang mau kesini kan bisa aku jemput."ujar Zayn yang terkejut dengan kedatangan orang tuanya.Kedua orang tuanya tersenyum begitu jug

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status