Share

23 || Kabur.

Langit sudah berubah gelap, Kenan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah. Hanya sekitar dua puluh menit Kenan berhasil memarkirkan mobilnya di halaman rumah.

Kenan nampak terburu-buru berjalan menuju pintu dan saat ini ia melihat kegelisahan bahkan air mata yang jatuh di pipi Kinan.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Ma?" tanya Kenan pada ibunya.

"Ini semua gara-gara kamu! Dia pergi karena kamu cuekin, kan? Kenapa kamu begitu sama dia, Ken?" tanya Kinan dengan ekspresi kesal.

Kenan membisu. Ia bingung harus menerangkan apa pada ibunya. Tidak mungkin juga peristiwa malam itu diceritakan pada sang ibu. Ia pasti akan kecewa mendengar pengakuan yang sesungguhnya ia tidak pernah merasa melakukannya, hanya saja apa yang dapat ia buktikan kalau apa yang dikatakannya itu benar? Karena semua bukti seolah nyata terjadi. Di mana Kenan dan Rebecca tidur dalam satu selimut yang sama, bahkan mereka hanya mengenakan pakaian dalam saja.

"Coba jelasin sama Mama, Ken!" pinta Kinan dengan w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
pengen getok kepala mama kinan dosa nggak sih...... kesel bangt...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status