Share

12. Si Pemilik SMS Misterius

Dengan pelan dan hati yang berdebar Adara melangkah menuju belakang workshop, hatinya sebenarnya tak ingin turun kebawah karena ia takut kalau ia akan bertemu dengan Hanz, tapi rasa penasaran di dalam pikirannya lebih besar dari rasa yang ada di hatinya.

Adara mengedarkan pandangan mencari seseorang namun nihil hanya ada tumpukkan drum bekas, vesel, bucket, dan tumpukan pipa besar. Adara berbalik ingin kembali ke ke atas namun sebuah teriakan menghentikan langkahnya.

"Ra!"

Seorang pria kurus dan tinggi yang ia tabrak dua kali muncul dari dalam bucket excavator, mungkinkah?

"Kamu mau kemana, Ra. Aku udah lama nungguin kamu disini," ucapnya ketika sudah berada di dekat Adara.

"Mau balik, habis dari tadi kosong nggak ada orang. Kamu juga ngapain ngumpet disitu," jawab Adara.

"Aku dari tadi nelepon kamu nggak di respon," ucap pria itu.

"Astaga, HP ku ketinggalan kayaknya." Adara meraba-raba kantong celana dan bajunya

"Nggak papa, yuk m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status