Share

Bab 15

"Maya itu punya penyakit kanker, mohon maaf sebelumnya jika karena kondisi Maya ini, saya jadi memaksa Haviz untuk menikahi Maya, terlepas dari hamilnya Maya pada saat itu. Sebenarnya dalam perjanjian pernikahan, Haviz akan menceraikan Maya setelah Anggi lahir, tapi kenyataannya, saya memaksakan lanjut, karena tidak ingin saat-saat terakhir Maya nanti, ia sendirian dalam melawan penyakitnya." Aku terkejut dengan penuturan mamanya Maya. Sebab, ia bilang kemarin Maya terkena penyakit yang sama denganku, urat saraf kejepit.

Meskipun melalui sambungan telepon, aku paham betul, Bu Dwi sedang menangis di seberang sana.

"Maaf, Bu. Apa penyakit urat saraf kejepit itu rekayasa? Supaya Ibu berpikir itu karma atau bagaimana?" tanya mamaku antusias. Ya, mama salah satu orang yang penasaran dengan pernyataan Bu Dwi yang sempat tertunda.

"Jadi Maya yang meminta merahasiakan penyakitnya dari kamu, Ra. Ia tidak ingin dikasihani olehmu. Tapi sejujurnya, rasa kemanusiaan Maya sangat tinggi, ia tetap me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
lembek..jdi cwek jgn terlampau lemah lh thor,uda di bhongi,diselingkuhi.sampai punya anak.trus disuruh nya pulak merawat anaknya...hadehhh..cerita yg memuak kan.ckup sampai disini lh gua baca cerita loe thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status