Share

Bab 1634

Penulis: Erlina
“Hanya kamu dan Hayden saja yang pergi?”

“Braden dan Rayden juga ingin pergi. Aku masih berpikir apa mau membawa mereka atau nggak.”

“Ngapain mereka berdua ikut?”

“Ikut meramaikan.”

Naomi terdiam membisu.

Caden mencium kening Naomi, lalu berkata dengan tenang, “Kamu jangan khawatir. Kami pergi ke Negara Thaima, bukan langsung ke Yenar. Kalau nggak aman, aku juga nggak mungkin bawa anak-anak ke sana. Lagi pula, pertandingan persahabatan kali ini memang diadakan oleh asosiasi seni bela diri Thaima, tetapi pemerintah Negara Thaima juga sangat mementingkan pertandingan kali ini. Jadi, masalah keamanan juga sudah diteliti.”

Naomi menghela napas panjang. “Aku dukung anak-anak untuk mengejar impiannya, tapi persyaratannya mesti menjaga keselamatan.”

“Jarak Negara Thaima terhadap Yenar terlalu dekat. Lagi pula, nggak ada pembatas di antara dua negara, seperti satu negara saja. Lagi pula, kawasan penipuan di Negara Yenar bukan sekadar penipuan saja. Jelas-jelas itu penculikan dan pembunuhan! T
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1636

    Saat mereka mengungkit soal Marthu, semuanya langsung menunjukkan ekspresi bangga.Marthu adalah cucu kandung dari kepala asosiasi seni bela diri di Negara Thaima. Tahun ini dia baru berusia tujuh tahun, tetapi dia sudah sangat terkenal di dunia seni bela diri Negara Thaima! Dia adalah bintang baru di dunia seni bela diri!Ada petugas yang bertanya, “Apa Marthu juga ikut serta dalam pertandingan kali ini?”“Tentu saja. Kepala asosiasi pasti nggak akan melewatkan kesempatan latihan sebagus ini.”“Aku berharap Marthu bisa bertemu bocah Negara Carika di arena nanti, biar Marthu bisa hajar dia secara habis-habisan. Dengan begitu, dia baru tahu apa yang benar-benar dinamakan orang kuat!”“Aku hanya takut dia akan dipukul sampai menangis dan susah untuk dibujuk! Dia malah merengek di atas arena. Hahaha ….”Sekelompok orang tertawa. Meskipun Hayden telah menunjukkan keahliannya, mereka tetap tidak menganggap Hayden sebagai ancaman.…Malam harinya, Raffi mengadakan jamuan makan malam di rumah

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1635

    Satu jam kemudian, ketiga bocah cilik keluar rumah. Ada sepasang suami istri yang keluar bersama mereka. Mereka berdua telah diatur Caden untuk menjadi pengawal kelas atas!Saat berada di Negara Thaima, mereka akan mengikuti Braden, Hayden, dan Rayden selama 24 jam. Mereka akan berpura-pura untuk menjadi wali mereka.Sebelum berangkat, pengawal wanita sengaja merias ketiga bocah cilik agar orang luar tidak menyadari hubungan mereka dengan Caden.Ada beberapa tempat pendaftaran di dalam pertandingan seni bela diri. Jarak terdekat dengan mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan perjalanan dengan mobil.Pendaftaran dilakukan untuk memastikan daftar final peserta, karena tidak semua orang yang mendaftar secara daring akan benar-benar datang.Pasangan pengawal itu membawa ketiga anak kecil ke tempat pendaftaran. Setelah antre sebentar, mereka membiarkan Hayden mendaftar sendiri dan mengambil tiket masuk.Namun, saat petugas dari pihak Negara Thaima melihat Hayden, mereka lang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1634

    “Hanya kamu dan Hayden saja yang pergi?”“Braden dan Rayden juga ingin pergi. Aku masih berpikir apa mau membawa mereka atau nggak.”“Ngapain mereka berdua ikut?”“Ikut meramaikan.”Naomi terdiam membisu. Caden mencium kening Naomi, lalu berkata dengan tenang, “Kamu jangan khawatir. Kami pergi ke Negara Thaima, bukan langsung ke Yenar. Kalau nggak aman, aku juga nggak mungkin bawa anak-anak ke sana. Lagi pula, pertandingan persahabatan kali ini memang diadakan oleh asosiasi seni bela diri Thaima, tetapi pemerintah Negara Thaima juga sangat mementingkan pertandingan kali ini. Jadi, masalah keamanan juga sudah diteliti.”Naomi menghela napas panjang. “Aku dukung anak-anak untuk mengejar impiannya, tapi persyaratannya mesti menjaga keselamatan.”“Jarak Negara Thaima terhadap Yenar terlalu dekat. Lagi pula, nggak ada pembatas di antara dua negara, seperti satu negara saja. Lagi pula, kawasan penipuan di Negara Yenar bukan sekadar penipuan saja. Jelas-jelas itu penculikan dan pembunuhan! T

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1633

    Keesokan harinya, saat langit masih belum terang, Hayden pun telah bangun.Ketika kepikiran Kakek Buyut Kedua sudah tiada dan Kakek Buyut Bungsu juga telah pergi, Hayden pun merasa sedih lantaran tidak ada yang menemaninya untuk latihan di pagi hari lagi.Hanya saja, Hayden masih seperti biasanya memanjat keluar jendela untuk pergi latihan di belakang gunung.Hayden mesti bertahan. Dia ingin menjadi kuat hingga sanggup untuk membalas dendam Kakek Buyut Kedua!Baru saja tiba di belakang gunung, Hayden pun menyadari bayangan tubuh yang familier baginya!Hayden merasa syok. “Papa? Kenapa kamu ada di sini?”Caden mengenakan setelan olahraga berwarna gelap. Kedua tangannya diselipkan ke dalam saku celana. Dia bersandar di atas pohon besar sembari menunggu Hayden. “Aku juga mau bangun pagi untuk olahraga. Kelak kita bersama saja.”Sekarang sudah tidak ada Kakek Kedua, bahkan Kakek Bungsu juga sudah pergi. Kelak Caden akan menemani Hayden untuk olahraga pagi. Dia tidak ingin anaknya merasa ke

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1632

    Braden mengerutkan keningnya dan melanjutkan, “Waktu itu, setelah Kakek Buyut Kedua berhasil mengalahkan tujuh negara, dia pun pergi ke Negara Thaima. Para ahli bela diri di Negara Thaima pada ketakutan hingga gemetar. Kemudian, sikap mereka tiba-tiba berubah, semuanya memamerkan keahlian mereka, bahkan berani melakukan provokasi. Seandainya Kakek Buyut Kedua berani ke Negara Thaima, dia pasti nggak bisa kembali lagi!”“Kemudian, terjadi sesuatu dengan Kakek Buyut Kedua! Perubahan sikap para ahli seni bela diri yang terlalu mendadak pasti ada alasannya juga. Papa khawatir mereka semua tahu akan terjadi sesuatu dengan Kakek Buyut Kedua, makanya sikap mereka baru berubah!”“Nggak peduli siapa dalang di balik masalah Kakek Buyut Kedua waktu itu, seharusnya para ahli seni bela diri Negara Thaima tahu masalah ini.”“Papa khawatir langsung menginterogasi mereka akan menghebohkan massa. Itulah sebabnya Papa memanfaatkan masalah papanya Nico. Keluarga Panikun cukup terkenal di dunia seni bela

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1631

    Beberapa saat kemudian, Hayden baru keluar dari pelukan Caden. Dia menyeka air matanya dengan kasar, mengangkat wajah kecilnya, lalu berkata dengan keras kepala, “Aku nggak akan putus asa! Aku itu Hayden! Kakek Buyut Kedua-ku adalah Raja Seni Bela Diri paling hebat dan paling berani! Kakek-kakek buyut dan nenek buyutku juga adalah master! Apalagi papaku itu orang terkaya di dunia! Kakak dan adik-adikku adalah bintang baru yang akan sangat bersinar di kemudian hari!”“Apalagi, aku juga ada mama terlembut, tercantik, dan terbaik yang begitu mencintaiku! Jadi, meskipun dunia runtuh, aku juga nggak akan putus asa! Apalagi, aku masih ingin balas dendam Kakek Buyut Kedua! Aku mau mencari semua orang yang sudah mencelakai kakek dan nenek seperguruan, orang yang menaruh racun di diri Kakek Buyut Kedua, dan juga orang yang menindas Kakek Buyut Bungsu. Aku akan bikin hidup mereka bagai di neraka!”“Aku masih ingin mengembangkan Keluarga Juandra. Aku ingin Keluarga Juandra menjadi keluarga seni b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1630

    Caden mengangguk. “Aku tahu. Nanti malam, aku akan mengobrol dengannya.”Braden menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya, “Gimana kabar Mama akhir-akhir ini?”“Selain merasa sedih karena merindukan kalian, dia baik-baik saja.”Braden bertanya lagi, “Apa sudah ada perkembangan mengenai hal orang misterius?”Ada kilatan dingin yang melintasi mata Caden. Setelah diam sejenak, dia menjawab, “Aku sudah punya rencana sendiri untuk menghadapinya. Untuk sementara, kamu nggak usah khawatir. Waktu butuh bantuan, aku akan kasih tahu kamu. Selanjutnya, kamu harus merilekskan diri dan lebih banyak temani mamamu. Dia merindukan kalian setiap hari.”Braden mengangguk. “Emm.”Perpisahan membawa duka, tetapi pertemuan kembali membawa sukacita.Hari ini, Naomi sangat gembira. Dia memasak makanan lezat yang memenuhi seluruh meja. Mereka sekeluarga makan malam dengan gembira. Seusai makan, mereka juga mengobrol untuk sesaat.Braden dan yang lain menemani Naomi mengobrol. Jadi, Caden membawa Hayden ke gunu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1629

    Braden mengangguk. “Lancar kok. Tapi, obat penawarnya masih belum bisa ditemukan dalam waktu singkat. Nenek Buyut suruh aku sampaikan padamu bahwa dia akan menghubungimu begitu ada kabar.”Caden sama sekali tidak terkejut setelah mendengarnya. Itu adalah senjata biologis yang toksisitasnya makin kuat dari generasi ke generasi. Beberapa saat lalu, bahkan virus yang generasinya masih berada di antara generasi ke-4 dan ke-5 juga sudah membuat organisasi medis sangat khawatir. Jadi, dapat dibayangkan betapa mematikannya virus generasi ke-8.Makin mematikan virus itu, makin sulit pula virus itu ditaklukkan. Obat penawarnya tidak mungkin bisa ditemukan dalam waktu singkat.“Kakek Kedua ....”Begitu mengungkit tentang Kakek Kedua, mata Braden mulai berlinang air mata lagi.“Kakek Buyut Kedua meninggal karena keracunan. Waktu Kakek Buyut Kedua berhasil mengalahkan 7 akademi bela diri di berbagai negara, orang-orang jahat itu ketakutan. Mereka tangkap Kakek Buyut Kecil dan ibunya untuk ancam K

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1628

    Baby segera melemparkan diri ke pelukan Braden.Braden memeluk Baby, lalu berkata dengan penuh kasih sayang, “Aku dan Hayden juga rindu sama Baby.”Seusai berbicara, Braden menatap Caden, Jayden, dan Rayden, lalu mengangguk untuk menyapa mereka.Dalam perjalanan pulang, Caden sudah mendapat kabar kepulangan kedua bocah itu. Jadi, dia tidak terkejut setelah melihat Braden dan Hayden, melainkan merasa agak sedih.Kematian Kakek Kedua merupakan pukulan yang sangat besar bagi Braden dan Hayden. Ini adalah pertama kalinya mereka menghadapi kematian anggota keluarga, apalagi dalam keadaan terpisah dari Caden dan Naomi.Jayden dan Rayden menatap Hayden serta Naomi dengan khawatir. “Mama ....”Naomi menyeka air matanya, lalu menyeka air mata Hayden. “Jangan nangis lagi. Berhubung kalian pergi begitu lama, kami semua sangat merindukan kalian. Sekarang, kalian sudah pulang. Kita seharusnya gembira.”Baby melepaskan diri dari pelukan Braden, lalu menarik ujung pakaian Hayden dan mendongak untuk m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status