Share

Bab 2192

Author: Erlina
Setelah Robbin pulang kerja, dia masih belum pulang ke rumah. Dia terus menunggu di ruang kerjanya. Ketika melihat Naomi dan Caden, Robbin segera berdiri untuk menyapa, “Caden, Bu Naomi!”

Naomi kelihatan gelisah. Dia langsung bertanya pada Caden, “Apa mungkin ada yang salah dengan hasil pemeriksaan Andrew?”

Robbin menggeleng. Dia berkata dengan sangat yakin, “Nggak akan salah. Aku lihat kalian sangat mementingkannya. Aku pun sengaja mengatur dua regu untuk melakukan pemeriksaan. Hasil dari kedua pemeriksaan itu sama.”

Kening Naomi berkerut.

Hasil pemeriksaan tidaklah bagus bagi Andrew!

Dari segi kesehatan, sebenarnya kondisi Andrew cukup bagus. Dia memang sudah berkali-kali menyuntikkan cairan itu, tapi tubuhnya tetap bisa dipulihkan, asal racun yang tersisa di dalam tubuh berhasil didetoks saja, tidak akan membahayakan nyawa dan juga meninggalkan efek samping.

Namun permasalahannya adalah … obat yang disuntikkan Andrew tergolong obat saraf. Meskipun bukan tergolong obat terlarang, sep
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2208

    Giman sudah berlari ke luar pintu gerbang. Di bawah pandangan orang-orang, Caden dan yang lain menyapanya, “Paman Giman.”Giman pun tertawa lebar. “Iya, iya, terima kasih kalian sudah mengantar Tiara pulang. Kami menyambut kalian untuk bertamu ke rumahku.”Anggota Keluarga Bascara lainnya juga tersadar dari bengong mereka, lalu segera berjalan kemari. Hendrick berjalan ke sisi Tiara, lalu berbisik, “Tiara, kamu sudah mengharumkan nama Keluarga Bascara saja!”Hubungan Tiara dengan pamannya cukup bagus. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Pacarku agak pendiam. Kalian jangan tindas dia, ya.”Hendrick segera membalas, “Serahkan kepadaku. Barang siapa yang berani menindasnya. Aku pun akan beri pelajaran kepadanya!”Tiara pun tersenyum. Dia merangkul pamannya, lalu memperkenalkannya kepada Andrew, “Andrew, ini paman kandungku. Dia bekerja di Dinas Pendidikan. Selama ini, dia memperlakukanku dengan baik!”Andrew segera menyapa, “Paman.”Hendrick pun merasa sangat antusias. “Iya! Kamu kelihata

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2207

    “Apa kataku, bukan sekuriti atau preman, dia itu seorang pria tua yang kaya! Gimana, apa tebakanku benar?”“Sebenarnya apa yang dipikirkan putrinya Pak Giman? Padahal dia masih muda dan cantik, kenapa dia bisa bersama dengan pria tua?”“Hmph! Demi uang kali!”Satu detik kemudian, Dylan menuruni mobil. Saat semua orang terbengong, Caden juga telah menuruni mobil. Mata orang-orang di halaman pada terbelalak lebar.“Siapa mereka berdua? Tampan sekali!”“Mereka kelihatan sangat unggul, pasti bukan mereka berdua. Ada cewek di sisi mereka berdua!”Satu detik kemudian, Andrew berjalan menuruni mobil!Semua orang merasa syok. “Apa yang terjadi? Kenapa semuanya begitu tampan! Apa-apaan ini? Lagi fashion show, ya?”Begitu Andrew menuruni mobil, dia pun menyadari tatapan aneh orang-orang di sekitar. Dia sudah mempersiapkan mentalnya. Dia mengabaikan tatapan orang-orang, lalu membuka pintu mobil, memapah Tiara untuk menuruni mobil.Setelah Tiara menuruni mobil, dia menyadari ada yang aneh. Dia pun

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2206

    Ada orang yang mengusulkan, “Tapi, apa mungkin Pak Giman mengizinkan putrinya untuk bersama dengan pria tua?”Seseorang segera berkata, “Siapa juga yang ikut campur dengan masalah pernikahan anak sekarang? Lagi pula, pasti bukan pria tua biasa, pasti cukup kaya!”Semua orang mengangguk tanda mengiakan. Ada seorang ibu tua berkata, “Aku penasaran dia akan bawa hadiah apa untuk Keluarga Bascara?”“Dengar-dengar saat menantu direktur datang, dia pun menghabiskan uang ratusan juta dalam beli hadiah! Gelang emas yang dibelikan untuk putrinya direktur juga besar sekali, harganya sekitar 60 jutaan!”Ada orang yang menyindir, “Aku saja iri dengan hadiah pemberian menantu direktur. Tapi, aku juga nggak iri dengan hadiah pemberian menantu Keluarga Bascara!”“Aku lebih memilih mokondo daripada putriku menikahi seorang pria tua!”Semua orang juga penasaran pria seperti apa yang telah dicari Tiara. Dia bahkan bisa mengalahkan Shane! Hari ini juga kedatangan banyak sanak saudara dari Keluarga Bascar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2205

    Sejak Shane menyukai Tiara, hubungan pertemanan mereka pun sudah berubah. Sejak Tiara tahu Shane menyukainya, Tiara tidak mungkin berlagak seolah-olah tidak terjadi apa-apa, lalu berhubungan dengan Shane seperti dulu lagi.Kecuali perasaan Shane telah berpaling, dia memiliki wanita lain yang disukainya. Jika tidak, hubungan mereka tidak mungkin bisa diperbaiki lagi. Jadi, Tiara merasa menyesal.Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi hening dalam seketika. Tiara bertanya, “Apa kamu merasa nggak senang?”Andrew menggeleng. Dia mengerti titik penyesalan Tiara. Dia sedang berpikir bagaimana cara menghibur Tiara? Setelah berpikir beberapa saat, Andrew masih tidak kepikiran. Andrew pun langsung berkata, “Aku nggak ingin kamu nggak senang karena dia.”Tiara terbengong sejenak, lalu tertawa. “Oke! Aku ikuti apa katamu!”Andrew menatap Tiara dengan ekspresi serius. “Aku dengar dari Kak Naomi, selama beberapa tahun ini, dia memperlakukanmu dengan sangat baik. Kalau kamu merasa bersalah sama di

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2204

    Mata Tiara langsung berkilauan. Jantungnya berdetak kencang.Seandainya bukan Andrew sedang mengendarai mobil, Tiara benar-benar ingin langsung menciumnya!Tiba-tiba ponsel berdering. Tiara menahan rasa tidak tenang di hati, lalu mengalihkan pandangannya untuk melihat ponsel.Andrew spontan merespons. Dia juga memalingkan kepalanya untuk melirik sekilas. Ketika melihat nama “Shane", keningnya sedikit berkerut. Hanya saja, dia juga tidak mengatakan apa pun.[ Tiara, sudah sampai mana? ]Tiba-tiba Shane mengirim pesan untuk bertanya.Tiara membalasnya. [ Sepertinya aku baru bisa sampai rumah sekitar setengah jam lagi. Ada urusan? ]Shane mengetik.[ Aku sudah pulang hari ini. Aku juga lagi di rumah. Aku berencana pulang setelah kalian kembali. ]Tiara tidak tahu bagaimana merespons dalam seketika. Dia juga sudah mendengar dari orang tuanya mengenai gosip di kompleks perumahan. Dia dan Shane telah menjadi pembicaraan orang-orang di sana.Sudah beberapa hari Shane tidak berhubungan dengan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2203

    Lampu merah di depan sana sudah berubah menjadi hijau. Caden kembali mengendarai mobilnya. Setelah melewati simpang empat, Caden baru membalas, “Kalau bahas di siang hari, takutnya aku akan kehilangan kendali dan menunda urusan serius.”Naomi tidak mengerti. “Apa maksudmu?”Caden menatap Naomi dengan tatapan mendalam. “Nanti malam, aku akan bicara dengan baik sama kamu.”Naomi semakin bertanya-tanya lagi.Di dalam mobil Andrew, Tiara sedang mengangkat panggilan Giman. “Kami lagi di perjalanan. Mungkin setengah jam lagi, kami baru bisa sampai rumah.”Giman merasa sangat gembira. “Oke, oke, oke, hanya kalian berdua saja?”“Bukan, ada Naomi, Camila, Pak Dylan, dan Pak Caden.”Giman sungguh kaget. “Pak Dylan dan Pak Caden juga kemari?”“Emm.”Giman terdiam. Bagaimanapun, dia adalah seorang senior. Dia bisa memahaminya. Dylan dan Caden datang untuk memberi dukungan kepada Andrew. Bagaimanapun, dengan status mereka berdua di Kota Jawhar, siapa pun tidak mungkin sanggup mengundang mereka samp

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status