Share

Bab 978

Author: Erlina
Lisa menganggap Joseph berniat melindungi Maria. Lisa merasa kesal, dia sudah menduga Joseph pasti akan melindungi istrinya. Lisa sudah membawa reporter, tetapi Joseph masih keras kepala. Benar-benar bodoh!

Sebenarnya apa kelebihan Maria yang gila itu? Kenapa Joseph begitu menyukai Maria? Lisa memelototi Maria yang ekspresinya sangat polos.

Lisa berpura-pura sedih saat melanjutkan penjelasannya, "Kak Joseph, hukum di negara kita menetapkan pembunuhan yang dilakukan orang gila nggak melanggar hukum. Kamu nggak usah khawatir Kak Maria celaka setelah masalah ini terekspos. Tapi, kamu salah kalau menutupi perbuatan Kak Maria. Itu melanggar hukum."

Joseph tampak kebingungan. Dia bertanya dengan ekspresi muram, "Siapa yang membunuh? Sebenarnya apa maksudmu?"

Lisa tidak berbicara dengan Joseph lagi. Dia melihat Naomi yang melindungi Maria dan berujar, "Bu Naomi, aku benar-benar salut padamu. Padahal anakmu baru mati, tapi kamu masih bisa berjemur dengan santai. Hanya saja, kita memang harus b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1873

    Dylan mengiakan. “Aku baru sampai di Kota Jawhar, lagi perjalanan ke rumah sakit. Aku tahu kamu lagi menangkap Leon, makanya aku nggak beri tahu kamu.”Caden terdiam membisu. Cuaca di Kota Haidi hari ini sangat buruk, jadi seluruh penerbangan telah dihentikan. Dylan bisa pulang pada waktu seperti ini, benar-benar telah mempertaruhkan keselamatannya!“Aku juga lagi di rumah sakit. Aku tunggu kamu di sini.”“Oke.”Panggilan diakhiri. Caden pun turun ke lantai bawah untuk menunggu Dylan. Dia menunggu sambil merokok dengan kesalnya. Dia kesal bukan karena Leon, melainkan karena Dylan. Jika ingin membahas soal siapa anak orang kaya yang paling bahagia? Dylan pasti akan menduduki peringkat paling depan!Keluarga Hermanto adalah keluarga konglomerat yang memiliki sejarah keluarga yang sangat panjang. Kekayaan yang ditinggalkan dari seluruh generasi bisa dihamburkan sesuka hati Dylan!Keluarga Hermanto memiliki kekayaan dan kedudukan. Dia juga sangat dicintai oleh orang tuanya. Dylan benar-be

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1872

    Naomi merasa syok. “Selama ini aku ada di Kota Jawhar?”Caden mengangguk. “Insiden yang menimpa Paman Kevin adalah taktik Leon untuk memancing lawan keluar. Demi memancing dia keluar, aku pun nggak menampakkan diri.”“Saat di dalam lift, aku sengaja menyuruh orang diam-diam memasukkan liontin keselamatan untukmu supaya kamu bisa merasa tenang dan juga supaya bisa menyadap dan mengikutimu. Ada alat pengintai mini di dalam liontin itu.”Naomi terbengong sejenak, lalu membuka telapak tangannya. Ada sebuah liontin keselamatan di atas tangannya.Saat Naomi disandera pembunuh wanita di lift, dia tidak sengaja ditabrak oleh seorang pria paruh baya, lalu tangannya dimasukkan sesuatu, yaitu liontin keselamatan ini.Liontin keselamatan ini dibuat Naomi sendiri untuk Caden. Jadi, waktu itu Naomi tahu Caden pasti sudah mengetahui apa yang terjadi, lalu diam-diam ingin menenangkannya.Hanya saja, Naomi sungguh tidak menyangka ada alat penguntit di dalam liontin keselamatan ini. Untung saja, Naomi t

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1871

    Pembunuh wanita berkata, “Alasannya belum diketahui. Hanya saja, pihak di sebelah sana sudah kehilangan kontaknya. Mungkin karena target sudah menampakkan diri?”Leon berkata dengan sangat yakin, “Dia nggak mungkin akan ke sini! Dia pergi ke Kota Haidi, nggak akan kembali dalam waktu secepat ini. Pasti terjadi sesuatu di luar dugaan!”Perjalanan dari Kota Jawhar ke Kota Haidi sebenarnya hanya beberapa jam dengan penerbangan. Hanya saja berhubung faktor cuaca, penerbangan di Kota Haidi tiba-tiba dibatalkan.Jadi, Caden dan Dylan mesti menunggu kondisi cuaca membaik untuk bisa pulang! Mereka paling cepat bisa pulang sore hari ini!Leon berpikir sejenak dengan raut muram. Tiba-tiba dia menyadari sesuatu dan raut wajahnya seketika berubah. Dia membalikkan tubuhnya berjalan ke sisi kabin kapal! Dia ingin pergi mencari Naomi! Namun, baru saja Leon membalikkan tubuhnya, bagian pergelangan kakinya dihantam dengan kuat! Tulangnya dislokasi dan Leon pun terjatuh dengan merintih kesakitan! Belum

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1870

    “Nggak peduli seberapa hebatnya dia, tubuhnya juga akan hancur berkeping-keping! Jadi, Naomi, lupakan dia sekarang juga. Dia nggak ada bedanya dengan orang yang sudah mati! Tanpa Caden, kamu sudah bersedia menikah denganku?”Naomi sangat murka hingga napasnya menjadi kacau. Dia juga sangat emosional.“Caden nggak mungkin kenapa-napa, sedangkan aku juga nggak akan menikah denganmu. Sebaiknya kamu urungkan pikiranmu itu!”Leon mengerutkan kening dan menatap Naomi dengan tenang. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, tetapi Naomi tetap merinding. Tatapannya terlihat sangat menakutkan, bagaikan sebuah sumur berusia seribu tahun yang permukaannya terlihat tenang, tetapi sebenarnya menyembunyikan binatang buas.Naomi pun berdiri sambil menggenggam erat barang di tangannya. Dia menatap Leon dengan waspada. Setelah beberapa saat, Leon akhirnya menghela napas panjang,“Naomi, kamu benar-benar mau paksa aku untuk pakai kekerasan terhadapmu? Aku sudah mencintaimu selama 10 tahun. Demi mendapatka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1869

    Leon menatap Naomi lagi dengan ekspresi putus asa. “Naomi, kamu pernah jalani kehidupan miskin di Keluarga Tandi. Kamu dapat memahamiku, ‘kan?”Naomi tidak ingin membuat Leon marah, tetapi tetap berkata jujur, “Maaf, aku nggak paham. Meski kamu terlahir miskin, setidaknya kamu masih bisa menghidupi diri. Ada banyak orang di dunia yang lebih miskin darimu! Setidaknya, kamu dilahirkan di negara yang damai, hidup berkecukupan dan nyawamu nggak terancam.”“Dibandingkan dengan anak-anak yang hidup di zona perang, kamu sudah sangat bahagia! Orang tuamu cuma miskin, mereka bukannya nggak menyayangimu. Mereka nggak memarahimu, memukulmu, atau memaksamu bekerja setiap hari!”“Aku berani bilang, masa kecilmu pasti lebih bahagia daripada masa kecilku! Lagian, kamu kira Caden begitu beruntung karena dilahirkan di keluarga kata? Masa kecilnya jauh lebih buruk daripada masa kecilmu! Kemiskinan memang mengerikan, tapi memangnya lingkungan tanpa cinta dan bahkan dikelilingi bahaya itu nggak mengerikan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1868

    “Apa yang kamu suka dari pria seperti itu?” tanya Leon.Naomi hanya mengerutkan kening. Dia benar-benar tidak ingin membicarakan hal ini dengan Leon. Melihat Leon yang sepertinya sudah marah, dia juga tidak ingin memprovokasi Leon lagi. Dia sangat yakin bahwa Caden pasti telah mengutus orang untuk menyelamatkannya. Dia hanya perlu mengulur waktu.Naomi menenangkan diri dan bertanya kepada Leon, “Kamu terlahir di keluarga miskin dan akhirnya berhasil mengubah nasibmu melalui pendidikan. Tapi, kamu malah berakhir seperti ini. Memangnya kamu nggak nyesal?”“Aku memang nggak menyukaimu, tapi aku nggak pernah menyangkal kemampuanmu. Aku tahu anak dari keluarga miskin yang ingin sukses harus menanggung lebih banyak kesulitan daripada anak dari keluarga kaya.”“Gimanapun, dia nggak punya sumber daya dan syarat yang memadai, juga nggak punya fondasi yang sudah dibangun keluarganya. Dia harus bergantung pada dirinya sendiri dan itu benar-benar sulit! Makanya, aku selalu merasa kamu itu seorang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status