LOGINCella kembali ke restoran dengan rasa bingung. Dia sengaja mengamati tatapan Shane. Mungkin karena tidak pernah berhubungan sebelumnya, dia pun tidak menemukan kilauan cahaya di dalam tatapan Shane? Hanya saja, dia merasa Shane cukup tampan! Kelima indranya kelihatan proporsional. Dia memiliki wibawa sopan, bersih, dan gentleman.Shane bertanya, “Ada apa?”Cella mengalihkan pemikirannya. “Pak Shane, menurutmu, bagaimana cara menghidupkan hati seseorang yang sudah mati?”Shane membalas dengan sangat serius. Dia bagai seorang guru yang sedang menjawab pertanyaan dari muridnya saja. “Tergantung bagaimana matinya?”Cella berpikir sejenak, lalu berkata, “Alasannya banyak sekali, mungkin yang paling utama karena masalah asmara.”Shane menatap Cella dengan ragu. Cella menjelaskan, “Aku lagi bahas diri aku sendiri.”Shane terdiam beberapa saat. “Aku juga nggak jelas, tapi aku merasa berhubung terluka karena masalah perasaan, seharusnya bisa dihidupkan lagi dengan memulai hubungan baru.”Cella
Usai mendengar, Cella mengerutkan keningnya. “Tapi kamu juga korban.”Shane berkata, “Kamu itu cewek. Kamu yang lebih dirugikan.” Saat berbicara, Shane melihat ke luar jendela sekilas. Tampak orang tuanya sedang melihat kemari dengan penasaran. Shane berterus terang dengan Cella, “Kamu tahu masalah aku dengan Tiara. Orang tuaku terus mencemaskanku akan menutup diri dan takut aku akan hidup sendirian sampai tua nanti. Mereka terus berharap aku bisa mencari wanita.”“Makanya saat mereka melihat kamu turun dari mobilku, mereka langsung tertarik sama kamu. Mereka mengajakmu untuk makan bersama juga demi lebih memahamimu. Mereka ingin mencoba untuk menjodohkan kita.”“Kamu nggak usah pikirin mereka. Kalau kamu merasa nggak leluasa, kamu bisa pergi. Aku akan jelaskan kepada mereka nanti. Nggak apa-apa, kok.”Cella juga melirik ke luar sekilas. Dia dapat merasakan tatapan penuh harapan dari mata orang tua Shane. Dia pun bertanya, “Kalau aku makan bersama kalian, apa kamu akan merasa risi?”T
Ketika Diandra mengatakan “terserah", Julia langsung menyenggolnya dan membalas, “Kamu pesankan saja yang kamu suka. Aku ingin mencoba selera gadis muda seperti kalian. Paman Diandra-mu suka minum teh. Kamu bisa pesankan teh untuknya.”Cella mengangguk, lalu membuka ponselnya. “Aku suka minum yang ini, gimana?”Julia melihat harganya sekilas. Segelas teh susu harganya 400 ribuan, lebih mahal dari teh susu biasa. Julia merasa syok, tetapi dia berlagak tenang. “Biasanya kamu minum yang ini?”“Emm, rasa minuman mereka enak dan nggak bikin gendut. Aku cukup menyukainya.”Julia membalas, “Kalau begitu, aku juga pesan yang ini.”“Oke! Gimana kalau Paman minum yang ini? Ini yang paling laris di toko mereka.”Diandra melihat sekilas dengan sopan. “Boleh, boleh.”Setelah Cella selesai memesan minuman, Julia berinisiatif untuk mencari topik pembicaraan. “Aku dengar dari logatmu, sepertinya kamu bukan orang Jawhar. Apa kamu berasal dari luar kota?”Cella membalas dengan sopan, “Aku dari Kota Loki
Julia menunjukkan ekspresi lembut. “Shane itu anaknya merendah. Dia juga nggak beri tahu orang lain masalah dia dinas, makanya nggak ada satu pun teman yang datang mengantarnya.”“Berhubung kamu sudah datang, kita makan bersama saja, anggap saja untuk mengantarnya. Gimana?”Diandra juga berkata, “Kamu nggak usah nggak enak hati. Kamu anggap saja sebagai makan bersama teman.”Cella merasa serbasalah. Sepertinya tidak sopan untuk menolak, tetapi sepertinya agak canggung kalau tidak menolak.“Apa kamu ada urusan di siang hari?” tanya Julia secara tiba-tiba.Cella segera menggeleng. “Nggak ada.”Julia tersenyum. “Kalau nggak ada, jangan ditolak lagi.”Bukannya orang tua Shane ingin mempersulit Cella, hanya saja mereka benar-benar khawatir dengan masa depan putra mereka. Mereka sungguh berharap putra mereka bisa menemukan kebahagiaannya.Shane hanya pernah berhubungan dengan Tiara. Sekarang, Tiara telah memiliki Andrew. Mereka berharap putra mereka bisa memulai hubungan baru. Belakangan har
Cella menarik napas, lalu mengembusnya dengan kuat. Baguslah jika kepergian Shane kali ini bukan sepenuhnya gara-gara dirinya. Dia tahu Shane juga adalah korban. Dia tidak berharap masa depan Shane hancur hanya gara-gara masalah itu.Shane sudah bertahun-tahun bekerja di luar dan baru saja berhasil menetap dengan tenang.Cella merasa semua itu tidak perlu jika gara-gara masalah itu, dia harus kembali pada kehidupan yang terombang-ambing seperti dulu, Setelah mendengar bahwa negara yang meminta bantuan pada Shane, barulah dia merasa tenang.Negara yang memintanya berarti negara membutuhkannya. Kepergiannya sama saja dengan berkontribusi untuk negara, sekaligus bisa menenangkan pikiran, memang cukup bagus.“Nak, halo.”Saat Cella sedang merenung, tiba-tiba dia melihat orang tua Shane.Cella tidak kenal dengan mereka. Masalah mereka berdua juga tidak dipublikasikan dan juga tidak memberi tahu orang tua Shane. Jadi, Cella tidak pernah bertemu dengan orang tua Shane.Cella menatap mereka d
Shane terdiam sesaat, lalu berkata dengan sangat serius, “Tiara memang tergolong salah satu alasannya. Dia sudah bersama dengan Andrew. Hal itu sudah membuatku merasa putus cinta. Suasana hatiku terasa tertekan. Kemudian, malah terjadi masalahmu ….”“Aku ingin keluar untuk tenangkan diriku. Aku ingin memusatkan pemikiranku dalam soal pekerjaan. Begitu sibuk, biasanya manusia nggak akan sembarangan berpikir lagi. Aku dinas kali ini juga bukan demi bersembunyi darimu.”“Kebetulan saja, tiba-tiba negara punya proyek besar. Anggap saja aku diberi satu kesempatan untuk jalan-jalan.”Cella duduk di bangku samping pengemudi. Dia sedang mengamati ekspresi Shane dengan penuh hati-hati. Saat tidak menyadari Shane sedang berbohong, Cella pun diam-diam menghela napas. “Negara yang mencarimu atau kamu yang mengajukan diri?”Shane berterus terang, “Aku dicari negara. Proyek ini tergolong sebuah proyek baru yang baru saja dikembangkan.”Cella menghela napas panjang. Dia mengira Shane dinas demi mengh







