Share

Sabrina

Di tengah riuh para talent yang mengikuti casting, aku memperhatikan bagaimana Pak Rully dan Sabia berinteraksi di depan sana. Sungguh, aku masih penasaran dengan apa yang Sabia lakukan.

Apakah dia asisten Pak Rully?

Aku melirik Mama yang juga ternyata memperhatikan mereka.

“Kamu lihat Sabia?” Tanya Mama.

Aku mengangguk. “Sepertinya dia punya peran penting di sini.”

Aku mengangguk setuju. Beberapa kali dia seperti bicara pada sutradara dan juga Pak Rully.

“Dia kelihatan dekat dengan Pak Rully.”

“Dia bos Sabia, Ma.”

“Oh, ya? Apa Sabia asistennya?”

Aku menggeleng. Tidak tahu.

“Lakukan yang terbaik, Sabrina. Setelah ini giliran kamu.”

Aku mengembuskan napas. “Walaupun nggak dapat peran utama, tapi kamu harus dapat peran di series ini. Kamu tahu sendiri kalo series yang sedang digarap sedang di gandrungi.”

“Ma—“

“Dengarkan saja apa kata Mama, Sabrina.”

Series yang akan digarap diadopsi dari novel bergenre romansa komedi yang sedang digandrungi. Katanya, novelnya bahkan menjadi best sell
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status