Share

08. Rencana

"Saya ingin menikahi Karina secepatnya, Karina tengah mengandung anak saya."

Senyuman pada wajah keriput Rudi luntur seketika. Digantikan dengan tatapan keterkejutan dan ketidakpercayaan.

PLAK!

Sebuah tamparan keras mendarat pada pipi kanan Arshen.

"Apa maksudmu, Pak Arshen?" suara Rudi naik beroktaf-oktaf. Menatap Arshen nyalang.

Arshen menarik nafas. "Karina hamil. Dia tengah mengandung anak saya."

Lalu beralih menatap Karina, yang sama sekali tidak berani untuk melihat kemarahan Ayahnya itu.

"Benar kau hamil hamil, Karina?!"

Pria paruh baya itu membentak, hampir seperti teriakan. Suasana di ruang tamu itu semakin menegang sementara Karina hanya bisa menutup mulutnya rapat-rapat.

Dia tahu Ayahnya sangat protektif pada putri-putrinya terkait pergaulan bebas selama ini.

Kepalanya yang menunduk itu, hanya bisa mengangguk kecil.

"Ya Tuhan!" Rudi memijat pelipisnya yang terasa pening. Gayatri mengelus punggung suaminya itu, berusaha memberikannya kesabaran.

"Pak, saya minta maaf yang seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status