Share

Bab 10

"Mamah belanja," jawab Zehra polos.

Laura menggeleng tak habis pikir. Gegas ia pun membawa masuk Zehra ke dalam untuk menemui Nyonya Trissy.

Sementara Fras yang kini tengah dilanda gundah memilih duduk di kursi taman samping rumah untuk menenangkan pikirannya.

"Jika benar apa yang dikatakan Dewi tadi, apakah aku harus menerima anak itu? Tapi bagaimana caranya aku membuat Laura mengerti? Dia pasti akan sangat kecewa padaku, dan aku benar-benar tidak mau kehilangannya." Fras bergumam sendiri sambil meremas wajahnya kasar.

Sementara di rumah, Laura mencari Nyonya Trissy sambil teriak.

"Mamiii! Mii!"

"Hei Sayang, udah datang?"

"Mami, coba Mami lihat ini." Tanpa basa-basi Laura menunjukan luka lebam di tangan Zehra.

Nyonya Trissy terbelalak.

"Ya ampuun, Zehra ini kamu kenapa, Nak?"

"Tadi Zehra bilang dia dipukul sama mamanya, Mi." Laura yang menjawab.

"Apa? Dipukul? Dipukul sampe lebam-lebam begini? Si Dewi itu emang bener-bener keterlaluan," ujar Nyonya Trissy sambil menggeleng-gelengkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
rusnahwati attie
kesihan zehra
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status