Share

Menikah Yuk!

" ... sudah waktunya kamu memiliki pasangan hidup." lanjut Ibu.

Angel hanya terdiam. Baginya, kalimat itu cukup sederhana untuk diucapkan, namun begitu menyakitkan bila didengar.

"Bukankah tiga tahun yang lalu, Ibu menginginkanku untuk fokus pada karirku hingga usia 27 tahun? Lantas, mengapa sekarang Ibu mendesakku untuk menikah?" tanya Angel terheran-heran.

"Bukannya mendesak, Angel. Ibu hanya sekadar mengingatkan. Saudara sepupumu saja sudah banyak yang menikah di usia muda. Masa kamu belum?"

Pernyataan Ibu seolah-olah menyindir Angel. Merasa tak terima diolok-olok seperti itu, dia pun membalas perkataan Ibunya, "Ini semua kan salah Ibu sendiri. Mengapa waktu itu, Ibu tidak merestui hubunganku dengan Ardi? Kalau saja Ibu merestui hubungan kita berdua, mungkin sekarang ... aku sudah berkeluarga dan Ibu tidak akan malu di hadapan saudara-saudara Ibu."

Mendengar hal tersebut, Ibu langsung marah. Wajahnya memerah seperti buah tomat yang sudah matang. Wanita tua itu mulai meninggika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status