Share

13. SEPTEMBER 2021, RUMAH POHON #3

Aku menghabiskan sepanjang malam di toko kelontong, menemani Louist yang membaca buku KUPAS HABIS HATI PEREMPUAN dan aku mengomentari sikap tak terduga itu sepanjang berada di sana. “Kau mau bermain cewek?”

“Kurasa kau harus pulang sekarang,” katanya.

“Kau mengusirku?”

“Kau harus memastikan jasadnya sekarang.”

“Itu hal mengerikan ketujuh yang kudengar hari ini.”

Namun, aku sepakat dengan itu. Maksudku, aku harus segera pulang karena hanya ingin mendinginkan kepala di sini. Jadi, begitu menyelesaikan urusan ini-itu—bercanda dengan Kakek dan Louist—aku kembali ke Rumah Pohon. 

Maka kudapati Rumah Pohon gelap, seperti aku meninggalkannya di hari-hari normal. Aku menyalakan lampu, dan menyadari kasur lipat dan barang-barang yang kubeli lenyap tidak berbekas. Terakhir kali aku meninggalkannya, semua itu berserakan, tetapi kini, barang-barang itu menghilang.

Aku me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status