Share

Bukan Pengawal Biasa

Pagi sekali Maya sudah berada di seberang jalan, tepat berhadapan dengan sebuah bangunan megah bergaya Eropa. Dia memakai topi dan menggelung rambutnya ke dalam. Sengaja melakukan penyamaran agar tidak ada yang mencurigai keberadaannnya. Meski kantuk masih menyerang, mengingat baru tiga jam yang lalu dia pulang da tidur hanya satu jam. Rekor baru untuknya yang terbiasa tidur dengan waktu yang lama.

Maya makin menekan topinya saat melihat beberapa pengawal menatap ke arahnya. Dia pura-pura menatap ponsel, memencet asal, dan melakukan panggilan yang sebenarnya hanya alibi saja. Anggap saja dia nekad, tapi rasa rindu pada ayahnya sangat besar.

Sudah dua hari sang ayah pulang dan hari ini Maya menyempatkan melihat keadaan ayahnya. Meski dia hanya bisa melihatnya dari jauh, Maya harus cukup berpuas diri. Setidaknya bisa mengobati sedikit rasa rindunya. Dia dengan sabar menunggu, berdiri dan melakukan aktivitas sembarangan agar tidak menarik perhatian para pengawal.

L

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status