Share

Sebelum Perpisahan

Kriss kembali lagi ke tempat ini. Mengunjungi tempat di mana luka bersemayam dan membuat penyesalan yang tidak akan bisa ditebusnya. Tatapannya sangat sayu, seperti musim gugur berkepanjangan yang menantikan semi yang mustahil datang. Hatinya perih, entah kapan terakhir kalinya dia bahagia. Kriss lupa. Seingatnya, saat wanita ini meninggalkannya, saat itu pula senyumnya lenyap. Hatinya hampa, harinya kosong. Dia bagaikan mayat yang masih bernapas. Beruntung dia masih memiliki sekeping kenangan dari cintanya, Maya.

Kriss menatap Lucy dengan sendu. Sudah berkali-kali dia kemari, tapi tidak ada satupun respon dari wanita itu. Dia juga sudah menanyakan tentang keluarga Lucy pada suster yang merawatnya. Beruntung, sekarang dia sudah mengantongi alamat di mana putrinya yang lain tinggal.

“Lucy, Sayang,” panggilnya dengan suara lemah.

Lidahnya terasa nyaman memangil nama wanita itu. Memang sejak dulu, lidahnya hanya terbiasa memanggil nama Lucy. Lucy dan Sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status