Share

Bab 20 : Datang Ke Pernikahan Mantan

Dada Maida menyesak, tak menyangka bahwa lelaki yang duduk di sampingnya masih mengingat mantan istrinya.

“Nak Razi,” ucap Pak Penghulu sembari menepuk pelan punggung tangan Razi. Tampaknya dia tak mendengar apa yang diucapkan Razi.

Razi terperanjat.

“Bisa dimulai sekarang?” tanya Pak Penghulu.

Razi mengangguk pelan. 

Kedua telapak tangan Razi dan Pak Robi saling bertaut untuk mengucapkan akad suci sebuah pernikahan. Razi tak bisa fokus hingga ijab kabulnya harus diulang.

“Saya ... terima nikah dan kawinnya ... Maida ... Friscilia Putri binti Robi Prima Diningrat dengan maskawin seperangkat alat salat dan emas sepuluh gram, tunai.”

“Sah?”

“Sah!”

Beberapa keluarga dan tamu ikut mengucap kata “sah”. Namun, ada juga yang saling berbisik mengenai jumlah maskawin yang diberikan oleh Razi. Tentu sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status