Share

Pertarungan di Tahanan

MENGETAHUI Tumanggala tersudut begitu rupa, seringai di wajah si wira tamtama semakin lebar. Lalu perlahan tawanya terdengar membahanan, memenuhi seisi ruang tahanan nan pengap.

"Kau tidak bisa lari ke mana-mana, Tumanggala," desis wira tamtama tersebut.

Tumanggala kertakkan rahang. Namun ia benar-benar tidak bisa bergerak lagi. Dengan terpaksa sang prajurit berdiri diam di tempatnya. Kewaspadaannya ditingkatkan.

"Dengar baik-baik, Tumanggala. Yang lebih penting untuk kau ketahui adalah, mulai besok pagi seisi Kotaraja ini akan mengenang dirimu sebatas nama saja!" ujar wira tamtama itu. Nada bicaranya datar.

"Tumanggala sang prajurit Panjalu yang penumpas gerombolan rampok Alas Wengker, yang membunuh gembong begal Ranasura, ditemukan telah menjadi mayat bersama-sama dengan dengan isterinya," tambah wira tamtama tersebut seraya menyeringai.

Kerutan di kening Tumanggala bertambah dalam. Ia semakin tak mengerti arah pembicaraan orang di hadapannya. Ra

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status