Short
Aturanmu, Bukan Aturanku!

Aturanmu, Bukan Aturanku!

Oleh:  SoraTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
7Bab
7Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Aku adalah Isha, putri dari bos mafia nomor satu di Sisilia. Sejak kecil aku selalu memberontak. Ayah takut aku suatu hari bertindak gegabah dan menikah dengan orang yang tidak pantas, jadi dia langsung memberi perintah bahwa aku harus bertunangan dengan Luca, pewaris Keluarga Marino yang sedang naik daun. Meskipun ini pernikahan politik, setidaknya aku ingin memilih cincin yang kusukai. Oleh karena itu, aku menghadiri lelang keluarga mafia. Saat cincin permata penutup acara ditampilkan, aku mengangkat papan penawaran. Palu lelang bahkan belum jatuh ketika suara wanita yang arogan terdengar dari samping belakangku. "Gadis kampungan sepertimu berani ini menyaingiku? Empat miliar! Kalau tahu diri, cepat keluar sendiri." Tempat itu langsung hening selama beberapa detik, hanya terdengar suara rana kamera yang pelan. Aku menoleh dan melihat seorang wanita mengenakan gaun haute couture berwarna emas. Senyum santai menggantung di sudut bibirnya, seolah seluruh ruang lelang adalah panggung pribadinya. Belum sempat aku bicara, juru lelang sudah tergesa-gesa mengetukkan palu. "Terjual! Selamat kepada Nona Sophie yang berhasil mendapatkan cincin utama 'Bintang Abadi'!" Alisku mengerut dan amarahku membuncah. "Belum selesai dilelang sudah bisa diketuk? Tempat ini aturannya buruk sekali." Sophie berbalik dengan tatapan tajam, menilikku dari ujung sepatu hingga puncak kepala. "Aturan?" Dia mengejek, "Sayang, aku ini Sophie, adik angkat Luca, pewaris Keluarga Marino. Di sini, akulah aturan!" Aku tak bisa menahan tawa. Kebetulan sekali, Luca adalah nama tunanganku. Aku segera mengambil ponsel dan menekan nomor yang sudah kuhafal. "Luca,'adik angkatmu’ baru saja merebut cincin pertunanganku. Kamu mau gimana?"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Adik angkat? Kedengarannya sama sekali bukan hubungan yang bersih. Jika Luca hari ini tidak bisa memberiku penjelasan yang memuaskan, pertunangan ini kemungkinan besar harus dibatalkan saat itu juga.

Aku langsung menekan nomor yang pernah kusimpan, tapi belum pernah kuhubungi sekali pun. Begitu telepon tersambung, aku bertanya dengan nada tenang dan tanpa basa-basi, "Adik angkatmu sedang merebut cincin pertunangan yang sudah kupilih. Apa penjelasanmu?"

Seberang telepon hening sejenak, lalu suara Luca terdengar dingin dan asing. "Kamu siapa? Orang luar nggak berhak mempertanyakan hubunganku dengan Sophie."

Aku baru hendak menyebutkan namaku, tapi dia sudah menutup telepon dengan tegas. Nada sibuk memenuhi telingaku dan aku hampir tertawa karena terlalu marah.

'Bagus, Luca. Bahkan nomor telepon calon tunanganmu saja nggak kamu simpan?'

Tawa Sophie menembus kerumunan dengan penuh kesombongan. "Bodoh! Entah dapat nomor dari mana, lalu mau sok dekat? Benar-benar lucu." Sophie mengangkat dagunya, jari-jarinya menggulung rambut dengan santai sambil menatapku dari ujung kepala sampai kaki.

"Lihat pakaianmu itu. Bahkan pelayan di Keluarga Marino saka pakaiannya lebih layak darimu."

Beberapa anak buahnya langsung tertawa mengejek.

Aku selalu percaya kenyamanan lebih penting daripada merek mahal. Namun, di tengah gemerlap barang lelang yang mewah seperti ini, jelas tidak ada seorang pun yang menghargai prinsip itu. Sudut bibirku menegang, rasa marah perlahan naik ke dada.

"Kamu masih menilai orang dari pakaian? Wawasanmu benar-benar dangkal ya. Selera Luca dalam memilih adik angkat ... memang luar biasa."

Karena ulahnya, minatku untuk mengikuti lelang hilang sepenuhnya. Aku menoleh ke juru lelang dan menunjuk cincin "Bintang Abadi".

"Aku mau mengaktifkan mekanisme lelang otomatis. Berapa pun harga yang dia tawarkan, aku bayar dua kali lipat."

Juru lelang melirik Sophie dengan takut dan wajahnya penuh kesulitan. "Nona, mekanisme lelang otomatis kami memprioritaskan pemegang kartu VIP."

Sophie mendengus sambil mengeluarkan kartu VIP emas dari tasnya, lalu menepukkannya ke meja dengan keras.

"Aku menghabiskan puluhan miliar setahun di tempat ini. Kamu mau pakai apa buat dibandingkan denganku?"

Aku menarik napas dalam, lalu mengeluarkan sebuah kartu hitam tanpa tanda apa pun, tetapi memancarkan kilau gelap dari dompetku dan menyerahkannya.

"Kartu hitam tanpa limit. Uangnya cukup, 'kan? Buatkan kartunya sekarang, lalu mulai ulang proses lelang."

Suara terkejut terdengar dari segala arah.

Senyum Sophie perlahan menghilang, nadanya berubah dingin. "Ini wilayah Keluarga Marino. Siapa pun yang berani mendengarkan dia, akan kubuat nggak bisa bertahan hidup di kota ini."

Wajah juru lelang seketika memucat dan suaranya bergetar. "Nona, aku ... aku hanya pegawai biasa. Benar-benar nggak berani menyinggung Keluarga Marino."

Beberapa tamu yang menyaksikan seluruh kejadian mulai menasihatiku dengan suara pelan, "Lupakan saja, aku pernah melihat Sophie beberapa kali. Pak Luca memang sangat memanjakan dia."

"Bulan lalu ada orang tolol yang menyinggungnya, besoknya bisnisnya langsung hancur."

"Nona, meskipun kamu punya modal, jangan sesekali berhadapan langsung dengan Keluarga Marino. Kekuasaan mereka bukan sesuatu yang bisa kita bayangkan. Cepat minta maaf dan mohon Sophie memaafkanmu."

Di tengah bisikan takut dan tatapan menghindar itu, rasa superioritas Sophie pun memuncak. Dia menyilangkan tangan dan melangkah mendekat sambil terkekeh kecil. Kegembiraan di matanya membeludak.

"Dengar apa yang mereka bilang? Sekarang berlutut. Lalu katakan tiga kali dengan keras, 'Aku ini miskin dan bodoh, aku tahu salahku.' Mungkin aku akan mempertimbangkan untuk melepaskanmu."
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Tidak ada komentar
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status