Short
Ketika Dusta dan Cinta Bertemu

Ketika Dusta dan Cinta Bertemu

By:  JijiCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Chapters
6views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kekasih masa kecilku berjanji akan menikahiku begitu kami cukup umur, tapi malah terang-terangan memberikan cincin kepada kakak tiriku, Jessica, di hari pernikahanku. Yohan-lah, pewaris mafia yang ditakuti semua orang, melangkah dengan lantang mengatakan bahwa akulah wanita yang telah dia cintai diam-diam selama bertahun-tahun. Selama lima tahun pernikahan kami, setiap keinginanku kecil yang tanpa sengaja aku ucapkan akan selalu dia wujudkan. Sampai aku benar-benar percaya bahwa akulah pusat dari seluruh dunianya. Sampai suatu hari, saat aku sedang merapikan rak buku, tanpa sengaja aku menjatuhkan sebuah berkas rahasia yang tersembunyi di bagian terdalam rak milik Yohan. Halaman pertama adalah data Jessica dan di atasnya, tertulis tulisan tangan Yohan dengan tinta merah tebal [Terpenting, lindungi Jessica.] Lalu di bawahnya, terdapat laporan misi yang sangat aku kenali. Misi yang sangat kutakuti. Malam itu, ada yang mencoba membunuhku. Begitu bantuan tiba, aku hampir mati kehabisan darah. Saat sadar di rumah sakit, aku baru tahu bahwa janin kecil di rahimku sudah tiada. Aku menangis sejadi-jadinya di pelukan Yohan, aku sangat hancur. Tapi aku tidak memberitahunya tentang kehilangan itu, aku tidak ingin membuatnya lebih khawatir lagi. Baru sekarang aku mengerti bahwa malam itu, Jessica juga mendapat percobaan pembunuhan. Perintah yang dikeluarkan Yohan adalah, "Selamatkan Jessica terlebih dulu." Air mataku menetes di atas kertas itu, membuat tulisan merahnya memudar. "Baiklah." Aku berbisik di tengah kesunyian, suaraku serak tapi tegas. "Kalau pernikahan kita hanyalah kebohongan yang kamu rancang dengan cermat, maka aku akan menghilang dari duniamu … untuk selamanya."

View More

Chapter 1

Bab 1

Kekasih masa kecilku berjanji akan menikahiku begitu kami cukup umur, tapi malah terang-terangan memberikan cincin kepada kakak tiriku, Jessica, di hari pernikahanku.

Yohan-lah, pewaris mafia yang ditakuti semua orang, melangkah dengan lantang mengatakan bahwa akulah wanita yang telah dia cintai diam-diam selama bertahun-tahun.

Selama lima tahun pernikahan kami, setiap keinginanku kecil yang tanpa sengaja aku ucapkan akan selalu dia wujudkan. Sampai aku benar-benar percaya bahwa akulah pusat dari seluruh dunianya.

Sampai suatu hari, saat aku sedang merapikan rak buku, tanpa sengaja aku menjatuhkan sebuah berkas rahasia yang tersembunyi di bagian terdalam rak milik Yohan.

Halaman pertama adalah data Jessica dan di atasnya, tertulis tulisan tangan Yohan dengan tinta merah tebal [Terpenting, lindungi Jessica.]

Lalu di bawahnya, terdapat laporan misi yang sangat aku kenali. Misi yang sangat kutakuti.

Malam itu, ada yang mencoba membunuhku. Begitu bantuan tiba, aku hampir mati kehabisan darah.

Saat sadar di rumah sakit, aku baru tahu bahwa janin kecil di rahimku sudah tiada.

Aku menangis sejadi-jadinya di pelukan Yohan, aku sangat hancur. Tapi aku tidak memberitahunya tentang kehilangan itu, aku tidak ingin membuatnya lebih khawatir lagi.

Baru sekarang aku mengerti bahwa malam itu, Jessica juga mendapat percobaan pembunuhan. Perintah yang dikeluarkan Yohan adalah, "Selamatkan Jessica terlebih dulu."

Air mataku menetes di atas kertas itu, membuat tulisan merahnya memudar.

"Baiklah." Aku berbisik di tengah kesunyian, suaraku serak tapi tegas. "Kalau pernikahan kita hanyalah kebohongan yang kamu rancang dengan cermat, maka aku akan menghilang dari duniamu … untuk selamanya."

Setelah mengatur kepergianku, aku menutup teleponku dan menyelipkan dokumen rahasia itu kembali ke tempatnya.

Setelah itu, aroma familiar tembakau tercium dari luar pintu. Aku refleks mendongak.

Itu dia.

Yohan masuk ke dalam. Jas hitamnya masih membawa hawa dinginnya malam.

Dia memelukku dari belakang. Dadanya yang hangat menempel erat di punggungku. Suaranya rendah, lembut dan mengandung kekuatan magnetis. "Kenapa belum tidur?"

"Nggak apa-apa, hanya memikirkan ide permainan baru untuk acara tahunan klub keluarga." Aku tersenyum, berusaha membuat suaraku terdengar penuh harapan seperti biasa.

Dia menunduk dan mencium puncak kepalaku. "Jangan terlalu memaksakan diri. Kamu sudah terlalu sering begadang. Aku sudah memperkerjakan seorang pemantau kesehatan untukmu."

Selama lima tahun pernikahan kami, kasih sayang Yohan padaku menjadi hal yang disaksikan semua orang.

Dia bisa mengenakan celemek dan meneliti resep baru hanya karena aku berkata tidak punya selera makan. Ketika aku sulit tidur, dia akan memelukku erat dan menyenandungkan lagu pengantar tidur.

Semua orang berkata bahwa pewaris keluarga mafia itu berhati dingin dan tak berperasaan, tapi dia hanya memberikan kelembutan hatinya padaku.

Aku pernah percaya aku telah sepenuhnya memiliki kelembutan itu selamanya.

Namun sekarang, aku akhirnya paham bahwa pernikahan ini hanya tameng belaka untuknya. Sebuah tameng untuk melindungi Jessica.

"Omong-omong."

Yohan merapikan sehelai rambut yang jatuh di pipiku dan menyelipkannya ke belakang telingaku seraya bicara santai.

"Besok kita akan menghadiri jamuan makan malam di rumah orang tuamu untuk merayakan kehamilan kakak tirimu, Jessica." Dia berhenti sejenak, seperti ragu lalu segera melanjutkan, "Juga, untuk merayakan pengangkatannya sebagai kepala klub keluarga kita. Kamu nggak perlu ikut, aku akan mewakilimu mengirimkan hadiah ucapan selamat. Setelah itu, aku akan segera pulang menemuimu."

Darahku seolah seketika membeku.

Klub keluarga didirikan dan dikelola olehku selama tiga tahun. Di permukaan, klub itu tampak seperti klub hiburan papan atas dengan sistem keanggotaan. Tapi, kenyataannya, klub ini berfungsi sebagai pusat intelijen terpenting keluarga mafia kami.

Demi mengelolanya secara efektif, aku telah mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran.

Tidak hanya merancang permainan-permainan yang cukup menarik untuk membuat para konglomerat rela menghamburkan uang, sekaligus lihai menavigasi jaringan rumit faksi-faksi demi mendapatkan keuntungan terbesar bagi keluarga.

Namun sekarang … dia malah memberikannya pada orang lain.

Aku menahan gemetar pada suaraku dan berkata dengan datar, "Kenapa? Klub itu selalu aku yang urus. Untuk proyek permainan baru tahun ini, bahkan Ketua sendiri sudah menyetujui rancangan dariku …."

Dia memotong perkataanku dengan nada yang lembut, tapi kejam.

"Aku sudah bicara dengan Ketua, untuk sementara, Jessica yang akan mengambil alih. Kamu tahu dia sedang hamil, suasana hatinya sering tidak stabil. Jadi, aku pikir memberinya klub itu bisa membuatnya senang. Lagi pula, aku nggak tega melihatmu terus-menerus kelelahan mengurus semuanya. Gunakan waktu ini untuk beristirahat di rumah, hm?"

Aku menundukkan kepalaku, berusaha menyembunyikan sorot hancur di mataku.

Dia baru saja mengubah hasil kerja keras dan kebanggaanku … menjadi sebuah mainan, sekadar alat untuk menenangkan emosi wanita lain.

Namun, dia sama sekali tidak menyadari betapa sakitnya hatiku. Dia menunduk dan mengecup lembut keningku.

"Lusa adalah hari ulang tahunmu. Aku sudah menyiapkan kejutan untukmu. Oh ya, aku juga menyuruh kepala pelayan menaruh banyak bunga gardenia di kamarmu. Aku ingat kamu sangat menyukai aroma bunga, 'kan?"

Aroma bunga...

Ya, aku memang menyukai aroma bunga … kecuali bunga gardenia.

Pada suatu malam setelah kami menikah, udara terasa lembap dan hangat. Anak kecil dari rumah sebelah berlari ke arahku sambil membawa bunga gardenia segar, lalu menyodorkannya padaku dengan tersenyum.

Aku tidak tega menolak ketulusannya, jadi aku hanya tersenyum dan menerima bunga itu. Tapi tak lama kemudian, dadaku terasa sesak, seolah ada tangan tak terlihat yang mencengkeram kuat.

Napasku tersengal-sengal dan kulitku mulai muncul ruam merah di seluruh tubuh.

Yohan yang biasanya tenang dan kuat, saat itu benar-benar panik.

Dia menggendongku dengan tangan yang gemetar, suaranya bergetar saat dia terus memanggil namaku, sambil memerintahkan anak buahnya untuk segera menyalakan mobil dan melaju ke rumah sakit.

Di ruang tunggu rumah sakit, dia menggenggam tanganku erat. Keningnya dipenuhi keringat dingin, suaranya serak dan gemetar saat terus-menerus bertanya pada dokter, "Napasnya makin cepat, apa dia dalam bahaya? Bisakah segera memberinya obat?"

Ketika gejalaku perlahan mereda, dia tetap tak tenang. Sepanjang malam dia duduk di samping ranjangku tanpa minum seteguk air pun.

Tapi sekarang, dia sudah melupakannya.

Atau mungkin … dia sebenarnya memang tidak lupa.

Aku teringat pada berkas rahasia yang kulihat sebelumnya.

Di kolom "bunga favorit" milik Jessica, tertulis dengan jelas yaitu bunga gardenia.

Ternyata orang yang ingin dia berikan bunga itu bukanlah aku.

Aku mengangkat kepala lagi, berusaha menampilkan senyum sempurna di wajahku.

"Terima kasih, tapi nggak usah, akhir-akhir ini aku lebih suka aroma udara segar. Untuk ulang tahunku nanti, bisakah kamu mengosongkan jadwalmu? Aku sudah menyiapkan sesuatu dan aku ingin kamu ada di sisiku."

Dia mengangguk, suaranya penuh cinta, "Tentu saja, apapun yang diinginkan istriku, akan aku turuti."

Malam itu, aku hanya bolak-balik di atas ranjang, aku nggak bisa tidur.

Lengan Yohan melingkar erat di sekelilingku. Saat aku berusaha melepaskan diri dengan hati-hati, sesuatu jatuh dari sakunya dan berguling di atas karpet.

Aku menunduk untuk mengambilnya, itu sebuah lipstik.

Wadahnya berwarna hitam dengan tepi berlapis emas, di dalamnya adalah warna merah paling mencolok, warna yang sering kulihat di bibir Jessica.

Banyak orang dengan iri bertanya padanya di mana dia membeli lipstik itu. Dia hanya tersenyum sambil berkata itu adalah rahasia.

Ternyata warna itu adalah hasil pesanan pribadi dari Yohan untuknya.

Pada saat itu, aku sepenuhnya menyerah.

Dua hari lagi, aku akan memberinya hal yang paling dia inginkan.

Aku akan menghilang dari dunianya. Selamanya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status