Ayah Dari Tiga Anak Kembarku Adalah CEO

Ayah Dari Tiga Anak Kembarku Adalah CEO

Oleh:  Secret Lockey  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat
5Bab
7.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Di pesta ulang tahunnya, Claire Johnson di jebak oleh saudara tirinya Ruby dan menghabiskan satu malam bersama pria asing yang berakhir diusir dari rumah oleh ayahnya. Setelah diusir dari rumahnya, dia mengetahui bahwa dia hamil dan melahirkan tiga anak yang menggemaskan. Beberapa tahun kemudian dia mengetahui bahwa ayah dari anak-anaknya adalah Anthony Smith, pria yang tampan dan kaya. Bagaimana ceritanya akan berlanjut?... Nantikan terus dan baca My triplets Daddy is a CEO di Goodnovel. Terimakasih banyak!

Lihat lebih banyak
Ayah Dari Tiga Anak Kembarku Adalah CEO Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Yuniarti Tri
ceritanya bagus tp sayang, gantung, ga ada kelanjutannya "payah"
2023-10-26 09:02:18
0
user avatar
Erna Minah
lanjut kak
2023-06-26 11:38:57
0
user avatar
Ompusunggu Irna
keren ....lanjut donk thorr
2023-03-01 23:16:55
1
user avatar
Irna Ompusunggu
suka cerita nya ...menarik ..lanjut donk thorr....
2023-03-01 18:10:10
2
5 Bab
Chapter 1
Saat fajar menyingsing, matahari pagi bersinar. Claire tiba-tiba membuka matanya. Dia terkejut saat mendapati dirinya dalam keadaan tanpa busana di tempat tidur bersama pria asing yang berbaring di sebelahnya. Punggung pria itu menghadap ke arahnya. Wajah Claire tiba-tiba memucat saat mengingat kejadian semalam. Ternyata itu bukan mimpi! Bagaimana dia bisa berakhir di sini? Yang bisa dia ingat dari kejadian semalam adalah dia tengah merayakan ulang tahunnya bersama Ruby, kakaknya. Setelah meneguk beberapa minuman yang ditawarkan oleh Ruby, dia pingsan! Ketika Claire sampai di rumah, dia melihat ayahnya duduk di sofa menunggunya. Rafael bertanya dengan ekspresi tenang, "Di mana kamu semalam?" Claire mengatupkan bibirnya dan memikirkan kejadian tadi malam sebelum akhirnya menjawab dengan gugup, "A-aku tertidur di rumah teman." Bam! Claire tersentak kaget saat ayahnya tiba-tiba menggebrak meja. "Kamu menghabiskan malam bersama seorang pria di kamar hotel! Kamu pikir Papa tidak tah
Baca selengkapnya
Chapter 2
Enam tahun kemudian. Dia dibuat terdiam saat melihat mereka. Lupakan fakta bahwa Claire memiliki anak kembar tiga, yang membuatnya sulit percaya adalah mereka tampak seperti malaikat-malaikat yang dikirim dari surga! Tak berhenti dia bertanya-tanya siapa makhluk surgawi tampan yang pernah ditiduri oleh Claire! Tiffany Hills adalah sahabat terbaiknya. Saat Claire diusir dari Mansion Johnson enam tahun lalu, dia lari ke luar negeri. Hanya Tiffany yang membantunya pada saat itu. Yang paling muda di antara mereka, Abigail Johnson, dengan bangga mengadukan mereka. "Calvin dan Charlie bertanya-tanya mengapa ibu baptis terlihat aneh!' Kedua anak laki-laki itu tercengang. Tidak diragukan lagi dia memang benar-benar adik mereka.
Baca selengkapnya
Chapter 3
Pria itu memiliki wajah mempesona dengan kulit putih pucat, bibir tipis yang tajam dan mata amber yang dalam seperti menyembunyikan lautan dingin yang tidak terselami. Mata Claire dipenuhi rasa ingin tahu saat dia menatap pria itu. Siapa pria ini? Apa hubungannya dengan Ruby? Anthony Smith memusatkan pandangannya pada wajah Claire. Dia mengerutkan alisnya. Wanita ini… Melihat wajah Anthony yang berubah suram, Claire menyilangkan lengannya dan tersenyum. "Mengapa hal itu membuatmu khawatir Tuan? Apa kau adalah suaminya? Karena itu kau mendukungnya?" Pfft. Kalau itu benar, maka mereka akan menjadi pasangan baj*ngan yang sempurna! Pria-pria yang jatuh cinta pada orang seperti Ruby hampir bisa dikatakan pria yang tidak baik. "Apa kamu mengerti apa yang kamu bicarakan?" Anthony menyampaikan dengan dingin. Semua orang terpana! Ternyata dia adalah Lora, designer perhiasan Internasional yang terkenal itu! Ruby tampak terguncang. "Tidak mungkin! Bagaimana mungkin kamu adalah Lora?" Te
Baca selengkapnya
Chapter 4
Claire mencibir. "Mengapa aku harus menunjukkanmu barang yang begitu berharga?" Perlahan aroma samar yang berasal dari parfum Anthony mengejutkan Claire saat pria itu mendekat. Mengapa dia memakai parfum yang sama dengan pria enam tahun lalu? Melihat wajah pucatnya, Anthony meluruskan postur tubuhnya dan tidak memberinya kesempatan lagi. "Karena kamu tidak bisa membuktikannya, maka angkat kaki dari tempat ini. Jangan sampai membuatku memanggil security untuk mengusirmu." Claire tiba-tiba mengangkat kepalanya dan tersenyum cerah. "Tuan, apa kamu yakin dengan itu?" Anthony menyipitkan mata saat dia menatap wanita itu dalam-dalam. Ekspresi Ruby berubah lagi ketika dia melirik Anthony dengan hati-hati. "Anthony…" "Diam!" Lalu dia menoleh ke arah Claire. "Aku akan membuatnya meminta maaf padamu." Anthony menjawab dengan dingin. Mata Anthony sedikit redup. "Lalu apa yang kau inginkan?" Setelah sepersekian detik, dia membuka bibirnya dengan sedikit malu. "Jangan keterlaluan kamu."
Baca selengkapnya
Chapter 5
Claire menarik napas dalam-dalam dan pada akhirnya menyetujui. "Oke, aku akan kesana besok pagi." Dia kemudian menutup telepon setelah mengatakan itu. Abigail, yang menguping dari belakang, berlari kembali ke kamar dengan kaki mungilnya dan berkata kepada saudara laki-lakinya, "Wanita jahat itu menelepon dan mengancam mommy!" Calvin kemudian segera menyarankan, "Kalau begitu kita akan memulai rencana kita saat Mommy pergi keluar untuk menemuinya besok." Keesokan harinya… Claire menghubungi Vienna Jewelry, dan sekretaris membawanya ke ruangan Ruby. Seperti yang dia duga, Ruby sedang menunggunya dengan angkuh di sofa. Ruby tersenyum dan bangkit, lalu berjalan ke arahnya begitu sekretaris keluar. "Aku mengira kamu tidak akan datang." Wajah Ruby berubah kecut begitu mendengarnya. "Jangan main-main Claire." Melihat Ruby mengangkat lengannya, Claire mencegat aksinya dengan cepat dengan meraih pergelangan tangannya. "Masih ingin menamparku?" Claire kemudian menampar Ruby. Ruby tercen
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status