Share

PoV Akong

BABU MILYARDER 9

BAB 9

POV Akong

Flashback Akong koma

 

“Nur, Makan dulu,”

 

Kudengar setiap malam cucuku Arka membawa makanan untuk Nurse Nur yang setia menungguku ketika aku koma. Nur perempuan lugu yang masih polos, tingkahnya sedikit aneh tapi sejauh ini dia bekerja dengan baik.

 

Aku tahu, cucuku Arka menaruh hati dengan Nurse Nur, kok bisa tahu? Ya karena sejak kecil cucuku itu ikut denganku akong nya, Arka terlahir dari blasteran anak bungsuku Lily dengan pria Italia bernama Augusto Valentino Rossi. Bukan pembalap lho ya, catet!

 

Papanya Arka sudah meninggal karena kecelakaan pesawat di Eropa. Waktu Arka baru berusia lima tahun. Semenjak saat itu, Arka dan mamanya Lily tinggal bersamaku. Lily tidak menikah lagi setelah itu tapi, aku tahu dia menjalin hubungan tanpa status dengan beberapa laki laki. Sebenarnya aku kurang suka tapi, mau bagaimana lagi Lily sudah dewasa dan mengerti apa yang dilakukannya, tanggung jawab dan konsekuensinya.

 

Kembali kepada cucuku Arka yang biasa dipanggil Sinyo ini. Aku hafal sekali sifatnya, dia anak keras kepala, tidak mau mengalah, tidak mau diperintah dan berpendirian teguh.

 

Jadi kalau sekarang dia mau membawakan makanan untuk Nur itu berarti ada sesuatu. Logikanya kalau Arka tidak suka dia tidak akan mau repot-repot.

 

“Nur, gue tinggal dulu ya, ntar malem gue kesini lagi, elu mau dibawain apa?"

 

“Bawain sabun, odol, handuk, sama baju ganti nyo, bilang aja ma Bik Ijah dia Udah tau,” jawab Nur tak tahu diri. Babu nglunjak mentang-mentang dibaikin.

 

“Ada lagi?” Arka masih sabar sepertinya.

 

“Ada sih, tapi kalau elu gak keberatan.”

 

“Apaan, cepat!” mendelik.

 

“Emmm ... Pembalut, Nyo," meringis.

 

“Ngelunjak lu, nggak mau gue! Enak aja, emang gua cowok apaan? dasar ikan teri!” mengomel.

 

Itu juga candaan Mereka yang kudengar waktu di rumah sakit. Tapi ternyata Arka membawakan semua pesanan Nur, termasuk pembalut. Ajaib bukan? Cucuku mau disuruh sama seorang pembantu? Kalau dia tidak ada rasa suka, pasti Nur sudah di pecat sama Arka. Pembantu tak tahu diri.

 

**

 

Aku mau menikahi Nur, kenapa? Cinta? Tidak sama sekali. Nur bukan tipeku. Meskipun seandainya saat ini aku bukanlah orang tua renta alias jompo, aku juga tidak suka Nur. Kalau sekarang ini aku masih muda dan gagah, sudah membooking artis GA yang lagi Viral itu hehehe. Secara aku kaya dan banyak uang dan tampan hehehe.

 

Aku seorang pengusaha sukses. Usahaku di bidang otomotif. Owner dari beberapa pabrik karoseri dan banyak dealer mobil. Istriku memiliki bisnis minimarket franchise yang sukses juga, cabangnya ada di seluruh pelosok negeri ini. Sayang, istri tercintaku itu sudah berpulang terlebih dahulu menghadap Tuhan.

Seiring berjalannya waktu, saat ini semua usaha milikku sudah diambil alih oleh anak-anakku. Aku sudah membagi perusahaan dan warisan kepada ketiga anakku.

 

Motif menikahi Nur adalah karena rasa kasihan saja, tidak ada maksud yang lain. Orang mungkin menuduhku bandot tua yang gatel, biarkan saja.

Waktu itu, dia curhat disampingku waktu aku masih koma di rumah sakit. Dia sampai nangis-nangis karena dihina, direndahkan, diusir bahkan dibohongi oleh mantan Suami dan Mertuanya. Nur bercerita  bahwa dia ingin balas dendam tapi, dia tidak tahu caranya. Terlebih dia miskin dan tak punya uang. Kemiskinan memang menyakitkan. Aku ingin berbuat sesuatu untuk Nur! Dengan uang yang kumiliki, bisa membantu Nur membalas kelakuan keluarga mantan suaminya yang sudah keterlaluan.

 

Disini aku tertantang untuk menolongnya. Akan kubantu Nur membalaskan dendamnya agar aku berguna meski di sisa hidupku ini.

 

Terus bagaimana rencanaku sedangkan tubuhku sudah renta dan tak berdaya? Tenang saja, aku sudah punya rencana. akan kujadikan Nur dan Arka sebagai kaki tanganku! Hahahaha

 

Tadinya aku hanya ingin membantu Nur dengan menjadikan dia kaya saja. Akan kuberi uang dia berapa Milyar gitu supaya dia jadi perempuan kaya dan bisa membalas dendamnya. Tapi kalau begitu caranya pasti anak anakku bakal curiga Nur mencuri atau bahkan mengelabuiku yang sudah tua renta ini, bisa kena masalah Nur nanti, apesnya kalau dilaporin polisi, bisa dipenjara malahan.

 

Berpikir cepat, aku mengganti caraku. Satu satunya cara menjadikan Nur kaya mendadak adalah dengan menikahinya! Iya! Menjadikan dia istriku maka aku akan bebas memberinya uang.

 

Bagaimana dengan cucuku Arka? Bukankah aku tahu dia mencintai Nur? Apakah dia tidak akan marah atau malah patah hati? Kalau itu sudah pasti. Meskipun Arka dan Nur saling mencintai, aku yakin mereka tidak akan pernah bersatu. Kenapa?Karena mama Arka , Lily, pasti tidak akan memperbolehkannya. Secara mereka berbeda derajat dan kasta. Apalagi status Nur yang Janda, babu lagi.

 

Sengaja aku tidak memberi tahu Nur apa rencanaku untuk membantunya balas dendam. Akan kubuat Nur masuk dalam permainanku. Akan kubantu Nur membalaskan sakit hatinya kepada mantan suami dan mertuanya!

Tidak semudah membalik tangan. Semua anakku tidak setuju dengan rencanaku. Semuanya menentang! Tapi, aku bergeming, tetap akan menikahi Nur. Entah apa yang anak-anakku rundingkan sehingga kemudian mereka menyetujui rencanaku dengan syarat tentunya. Tidak masalah, selama aku bisa memberi Nur uang yang banyak.

 

Bersambung

 

Apa rencana Akong apakah jadi menikah dengan Nur? Bagaimana reaksi Arka dan apakah Nur mau dinikahi lelaki tua bangka? Ikuti terus kisahnya...

 

 

 

 

 

 

 

 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status