Share

31. Terciduk!

Aku sudah memutuskan untuk pulang saja ke rumah. Jika memilih kabur, tentu akan disalahkan dan Mas Haidar akan curiga bahwa aku membuang kedua bayiku. Biar kuhadapi semuanya dengan kebohongan yang akan kulakukan.

Maaf, Mas Haidar. Aku melakukan semua ini demi bayi kita. Aku tak mau mereka dirawat oleh ibu yang buruk sepertiku. Aku juga ingin bahagia kembali, tak tersiksa dan terikat oleh kehadiran mereka. Seolah dua puluh empat jamku hanya untuk meredakan tangisnya, mengganti celananya yang basah dan membersihkan tubuh mereka.

Langit mulai kelabu. Bukan karena matahari mulai turun ke peraduan dan warna oranye muncul di singgasana semesta. Melainkan, gumpalan awan tebal datang dari arah timur. Membawa rintik hujan yang perlahan mulai membesar.

Pendar cahaya lampu jalan menerangi tempat dudukku. Aku terjebak di teras toko orang, di bawah kemelut kepedihan langit yang mungkin murka atas perlakuanku pada Haura dan Hanum. Aku sangat menyadari hal itu. Biarkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status