Share

BAB 87

"Sasya sudah lahiran. Bayinya laki-laki," ujar Ayra. Satria mengeryit heran dari mana istrinya tahu soal ini? Dia sendiri saja tidak tahu.

"Kok kamu tau?"

"Tau aja." Ayra berkata santai.

"Tau dari mana? Temenan aja engga," cecar Satria. Mereka hanya tau wanita itu sakit perut saat di rumah sakit. Tidak tahu jenis kelamin bayi. Tapi Ayra? Entah dari siapa bisa tahu.

"Bilang tau dari siapa?" tanya Satria lagi sedikit jengkel karna Ayra tidak mau buru-buru menjawab, malah memakan kue manis di hadapan dengan santainya.

"Jawab, Ayra. Jangan buat aku penasaran," tekannya.

"Gak mau."

Satria menyentak pinggangnya hingga merapat. "Katakan."

"Apaan sih, Mas."

"Atau aku cium nih."

Ayra masih diam saja malah senyum-senyum. Dia tidak takut dicium.

"Atau aku melakukannya di sini. Buka baju kamu."

Ayra melotot mendengar itu. Ini di ruang tamu. Satria tidak peduli, justru menyeringai dan mencoba membuka kancing bajunya.

"Jangan, Mas!" Ayra pun menyingkirkan tangan tersebut. "Bagaimana kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status