Share

PERGI

Tanpa terasa hari sudah beranjak sore. Itu berarti sudah setengah hari aku berada di rumah ibu. Meski masih kangen, mau tak mau aku harus kembali ke rumah Mas Bayu. Jika aku menginap, bisa dipastikan ibu akan terus mencecarku karena datang sendirian.

Setelah pamit, aku langsung meninggalkan rumah ibu. Di jalan, aku menyempatkan mampir ke ATM mengecek saldo Mas Bayu. Benar saja. Isinya kurang dari seratus ribu. Untung saja di ATM-ku masih ada beberapa ratus ribu. Cukuplah untuk makan seminggu. Selebihnya pikirkan nanti saja.

Sesampainya di rumah, aku langsung masuk tanpa mengetuk pintu dulu. Waktu belum terlalu petang, jadi pintu belum dikunci.

Ibu, Mas Bayu dan adiknya tampak sedang berkumpul di ruang keluarga saat aku lewat. Mereka duduk mengitari meja dengan mata menatap lekat ke arahku. Mencoba abai, aku tetap berlalu tanpa menyapa.

“Duduk dulu, Dek. Ada yang mau ibu bicarakan,” ucap Mas Bayu sembari menep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yung
bagus setelah mereka tertangkap selingkuh nanti kau campak kan si bayu biar tau rasa
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Bagus biar makan batu aja tu bayu sekeluarga, jgn mau mau diperas keluarga benalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status