Share

BAB 9

“Leave something for someone but don’t leave someone for something.” – Enid Blyton

Aku menunggu taksi yang dinaiki Brian kembali melaju, setelah itu melangkahkan kaki dengan cepat memasuki lift apartemen. Aku ingin memastikan Manee sudah pulang dan ada di dalam apartemennya. Jujur, aku sangat khawatir. Sesampainya di lantai sepuluh, aku memencet bel pintu apartemen Manee dengan tidak sabar. Entah berapa kali, aku tidak sadar.

Ada suara kresek kresek dari mesin perangkat bel menandakan ada orang di dalam sana. Semoga itu Manee.

Sorry, aku lagi nggak mood. Lagi nggak mau diganggu. Ngerti kan, Tha?” Dia tidak membuka pintunya.

Aku sedikit speachless, bingung mau menjawab apa. Rasanya aneh lihat Manee seperti ini. Manee yang biasa perhatian, berubah menjadi cuek. Kuputuskan untuk tidak menjawab dan langsung pergi ke apartemen Tante Tantri. Bukannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status