Share

BAB 52: Tiara Kritis

"Sudahlah, Di. Aku mau istirahat. Lelah!" seruku sambil berlalu meninggalkan lelaki itu.

"Aku belum selesai bicara, Nadia."

"Kamu bukan sedang berbicara, melainkan membentak-bentak. Sebaiknya tenangkan dirimu terlebih dahulu." Aku berujar sambil terus berjalan ke arah kamar. Punggungku terasa sangat sakit. Seharian berada di rumah sakit membuat peredaran darah serasa kaku.

"Nadia. Sudah berapa kali secara diam-diam kamu menemui lelaki itu?"

Mendengar pertanyaan Hadi yang sudah sangat berlebihan, membuat emosiku pun ikut tersulut.

"Aku bukan perempuan murahan. Camkan itu! Silakan kamu hubungi Azzam dan tanyakan apa saja yang ingin kamu tanyakan. Karena percuma juga aku menjelaskan, toh kamu tidak percaya."

Aku menutup pintu kamar dan tak lupa menguncinya. Sebaiknya lelaki yang sedang berdiri di depan pintu kamar itu segera pergi dan menenangkan dirinya. Dia salah orang jika menuduhku yang tidak-tidak.

Setelah membersihkan diri mengenakan pakaian yang lebih longgar, aku pun menonaktifka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
sok bijak si nadia,,ntar mertua lbh sayang ke tiara,mampus kau..cemburu pulak..ya semoga aja ibunya hadi lebih perhatian sama tiara.
goodnovel comment avatar
anne annisa
bikin ribet aja si tiara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status