Share

Bab 9C

Akhirnya, saat yang ditunggu pun tiba. Aku sudah mengajukan cuti ke kantor jauh-jauh hari agar persiapan pernikahan keduaku tidak terganggu. Aku bilang ke Fahira kalau aku akan keluar kota. Biasanya dia akan percaya saja dan tidak banyak bertanya.

Herannya, di saat yang sama dia merengek mengajakku mengunjungi orang tuanya.

Memang kuakui, kami sudah lama tidak mengunjunginya. Mungkin lebaran terakhir kami ke sana. Dan setiap ke sana pertanyaannya sama dengan pertanyaan mama, kapan Fahira hamil. Padahal, aku memang belum menghendakinya.

Akhirnya aku mengijinkan Fahira pergi sendiri ke rumah orang tuanya karena aku sudah terlanjur menyusun acaraku selama seminggu di luar kota.

Selama aku pergi, aku memang tak menanyakan kabar apapun tentang Fahira. Itu juga sudah menjadi kebiasaan kami berdua. Kami saling percaya. Jika tidak ada yang teramat mendesak, kami tidak saling menghubungi.

Dia hanya sekali menghubungi saat berada di Yogya. Aku yang memintanya agar aku dapat menelpon ayah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
nurdianis
awal yang kurang baik
goodnovel comment avatar
Riznoeva Nova
...... sehari 1 bab buka
goodnovel comment avatar
Esther Michael
menyebalkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status