Share

Tiga Puluh Dua

Dengan nada berat, akhirnya Arjuna menceritakan kejadian yang di saksikan sendiri dengan mata kepalanya. Malam di mana dirinya mendapati Cantika sedang bergumul dengan lelaki bejat yang kini menjadi calon tunangan sekretarisnya. Hati Srikandi gemetar, antara terkejut dan kaget luar biasa.

Setelah Arjuna selesai bercerita, Srikandi berasa ada di dua alam, antara mimpi dan nyata. Dia berpindah dari tepi ranjang bos nya dan kembali ke kursi penunggu. Butuh kekuatan mental untuk menghadapi kenyataan ini. Meskipun dia belum merasakan cinta dengan lelaki itu, namun hatinya sudah mulai terbuka akan sikap sopan dan ramahnya. Apakah betul semenjijikan itu lelaki yang akan menjadi calon tunangannya?

“Pak, saya permisi ke luar dulu, Pak.”

Srikandi meninggalkan Arjuna tanpa menunggu persetujuan. Kini dirinya harus segera mengabari ibunya untuk menunda dulu peresmian pertunangan dengan lelaki itu. Bagaimanapun, dia tidak bisa serta merta menyelesaikan hubungan me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status